Haluannews Ekonomi – IHSG melesat 3,80% atau 236 poin ke level 6.472,35 pada Rabu (26/3/2025), melanjutkan tren positif dua hari berturut-turut. Penguatan ini didorong sentimen positif terhadap saham-saham BUMN, terutama setelah pengumuman jajaran direksi Danantara. Dari 801 saham yang diperdagangkan, 531 saham menguat, sementara 112 melemah. Sektor utilitas dan finansial menjadi pemimpin reli, masing-masing naik 5,66% dan 5,4%. Saham perbankan BUMN seperti BBTN (9,15%), BBNI (8,97%), BMRI (8,65%), dan BBRI (5,26%) berkontribusi signifikan. Menariknya, di tengah euforia ini, investor asing justru melakukan aksi jual bersih di sejumlah saham.

Related Post
Walaupun investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 2,58 triliun di seluruh pasar (Rp 2,37 triliun di pasar reguler dan Rp 211,44 miliar di pasar negosiasi dan tunai), sejumlah emiten justru dihindari. BUKA mencatatkan net sell asing terbesar, mencapai Rp 46,18 miliar. BRIS dan UNTR menyusul dengan net sell masing-masing Rp 32,37 miliar dan Rp 22,32 miliar. Berdasarkan data Haluannews.id yang mengutip Stocbit, sepuluh saham dengan net foreign sell terbesar pada Rabu (26/3/2025) adalah:

- PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) – Rp 46,18 miliar
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) – Rp 32,37 miliar
- PT United Tractor Tbk. (UNTR) – Rp 22,32 miliar
- PT Indah Kiat & Paper Tbk. (INKP) – Rp 20,17 miliar
- PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) – Rp 15,34 miliar
- PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) – Rp 12,54 miliar
- PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) – Rp 12,20 miliar
- PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) – Rp 12,20 miliar
- PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) – Rp 11,90 miliar
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) – Rp 10,20 miliar
Pergerakan ini menjadi sinyal menarik bagi pelaku pasar, menunjukkan adanya perbedaan strategi investasi di tengah penguatan IHSG. Aksi jual asing di saham-saham tertentu patut menjadi perhatian dan analisis lebih lanjut untuk memahami dinamika pasar yang lebih dalam.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar