Haluannews Ekonomi – Direktur Utama PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), Djauhar Maulidi, melihat potensi besar energi gas di Indonesia sebagai kunci transisi energi. Dalam acara Road to Haluannews.id Awards 2024 Best Energy Companies, Selasa (26/11/2024), ia menekankan pentingnya pemanfaatan gas sebagai jembatan menuju energi baru terbarukan (EBT). "Transisi energi memang perlu, tapi tak bisa instan. Potensi gas sangat menjanjikan," ujarnya.
Related Post
Namun, Djauhar mengakui adanya kendala mismatch antara suplai dan permintaan. "Permintaan gas tinggi di Indonesia barat, sementara suplainya di timur. Infrastruktur menjadi kunci agar energi bersih dan murah bisa diakses semua," jelasnya.
RAJA mengalokasikan 70-80% capital expenditure (capex) selama lima tahun ke depan untuk mengatasi tantangan ini. "Potensi gas belum optimal. Kami berinvestasi dari hulu hingga hilir untuk menjembatani mismatch ini," tegas Djauhar.
Beberapa proyek strategis RAJA untuk mendukung transisi energi dan pertumbuhan bisnis antara lain pembangunan pipa BBM di Kalimantan Timur (operasional kuartal IV-2026) dan fasilitas kompresor gas di Sulawesi Selatan (operasional kuartal IV-2025). Selain itu, RAJA juga tengah menjajaki pembangunan Terminal LNG, akuisisi saham di blok migas Indonesia Timur, dan kerja sama dengan perusahaan energi terbarukan Timur Tengah untuk tender Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Tinggalkan komentar