Haluannews Ekonomi – Pasar otomotif Indonesia diramaikan oleh produk-produk mobil listrik asal China yang kian diminati. Salah satu pemain kunci, Wuling, mencatatkan penjualan fantastis di IIMS 2025 dengan 1.653 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), meningkat 33% dibanding tahun sebelumnya. Khususnya, lini kendaraan listrik mereka, mendominasi penjualan. Air ev menyumbang 33% (sekitar 550 unit), disusul BinguoEV (27%), Cloud EV (20%), dan Alvez (10%). Keberhasilan ini ditopang oleh harga yang sangat kompetitif, bahkan di bawah Rp 200 juta untuk varian tertentu seperti Air ev Lite.
Related Post
Kehadiran merek baru seperti Honri dengan Honri Boma EV seharga Rp 199 juta (OTR Jakarta) semakin memperkuat penetrasi mobil listrik China di Indonesia. Yannes Pasaribu, pengamat otomotif, menilai strategi ini tepat sasaran di tengah kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan. Konsumen cenderung memilih opsi terjangkau namun tetap berkualitas, modern, dan berteknologi canggih, sebuah celah yang dimanfaatkan dengan baik oleh produsen China.
"China tidak main-main dalam ekspansi global, termasuk Indonesia. Ini bagian dari strategi diversifikasi pasar dan ambisi menjadi pemimpin ekspor mobil dunia," ujar Yannes. Ia menambahkan, lambatnya adaptasi merek Jepang terhadap tren elektrifikasi membuka peluang besar bagi kompetitor China yang menawarkan teknologi modern dan desain atraktif dengan harga yang jauh lebih kompetitif. Merek-merek seperti BYD, Chery, DFSK, Neta, GAC Aion, dan Xpeng juga turut meramaikan persaingan, menekan pangsa pasar Toyota dan Honda di segmen tertentu.
Strategi harga yang agresif dan fitur-fitur canggih yang menarik generasi muda menjadi kunci sukses mobil listrik China di Indonesia. Meskipun penjualan mobil secara keseluruhan sedang mengalami penurunan, mobil listrik China mampu membukukan pertumbuhan yang signifikan. Hal ini menunjukkan potensi besar pasar otomotif Indonesia yang mulai beralih ke kendaraan listrik, dan bagaimana produsen China berhasil menguasai momentum tersebut.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar