Haluannews Ekonomi – Jumlah penduduk Indonesia yang masuk kelas menengah justru menyusut. Tekanan ekonomi berkepanjangan, gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan sulitnya mencari pekerjaan bergaji layak menjadi penyebab utama. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan signifikan: dari 57,33 juta orang (21,45% dari total penduduk) pada 2019 menjadi 47,85 juta orang (17,13%) pada 2024. Artinya, 9,48 juta warga Indonesia turun kelas. Sementara itu, kelompok masyarakat rentan miskin justru meningkat drastis.
Related Post
Nicole Nicolet dari Let’s Make Life Great mendefinisikan kelas menengah sebagai mereka yang mampu memiliki rumah, liburan tahunan, dan investasi pendidikan anak. Kelas menengah atas menikmati lebih banyak lagi. Mereka di kelas menengah biasanya bekerja hingga pensiun, berbeda dengan kelas menengah atas yang bisa pensiun lebih awal.
Lalu, bagaimana ciri-ciri kelas menengah atas? Haluannews.id merangkumnya dari Go Banking Rates:
Ciri Utama Kelas Menengah Atas:
-
Keuangan Berlebih: Memiliki sisa uang setelah memenuhi semua investasi dan pengeluaran besar, bahkan setelah memaksimalkan kontribusi pensiun. Mereka tak khawatir menggunakan dana tambahan karena memiliki keamanan finansial kuat.
-
Aset Beragam: Tak hanya uang tunai, mereka memiliki portofolio investasi beragam, seperti saham dan properti sewaan. Melunasi hipotek lebih cepat juga menjadi indikator, meski bukan keharusan.
-
Tempat Tinggal Premium: Biasanya tinggal di lokasi perumahan yang diinginkan banyak orang. Namun, ini bukan soal pamer, melainkan refleksi dari kemampuan finansial mereka.
-
Minim Stres Finansial: Mereka mampu menghadapi tagihan atau pengeluaran tak terduga tanpa panik. Ketenangan finansial menjadi ciri khasnya.
-
Perubahan Gaya Hidup: Mereka mampu membeli barang atau layanan yang dulunya dianggap mewah, tanpa hidup di luar kemampuan.
-
Akses Pendidikan Tinggi: Mampu membiayai pendidikan tinggi untuk diri sendiri dan anak-anak tanpa utang.
-
Potensi Pensiun Dini: Investasi beragam dan pendapatan pasif memungkinkan pensiun dini tanpa kekhawatiran finansial.
-
Sumber Pendapatan Ganda: Mereka memiliki dua atau lebih sumber pendapatan, seperti bisnis atau investasi yang menghasilkan pendapatan pasif.
Pertanyaannya, apakah Anda termasuk dalam kriteria di atas? Mungkin saatnya untuk mengevaluasi kondisi keuangan Anda.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar