Haluannews Ekonomi – Optimisme Adira Finance terhadap pertumbuhan bisnisnya di sektor multifinance cukup tinggi. Niko Kurniawan Bonggowarsito, Chief of Sales, Service, & Distribution Officer Adira Finance, memprediksi pertumbuhan outstanding pembiayaan bisa mencapai double digit atau minimal 10,3% (yoy) hingga akhir tahun 2024. Meski demikian, pelemahan daya beli masyarakat sedikit mempengaruhi pencapaian pembiayaan, terutama di segmen mobil. Strategi Adira Finance kini fokus pada pembiayaan berkualitas untuk menjaga profitabilitas, meskipun pertumbuhan pembiayaan secara keseluruhan tampak stagnan.

Related Post
Namun, Adira Finance tak tinggal diam. Menatap 2025, perusahaan ini memasang target pertumbuhan 16% (yoy). Rahasianya? Ekspansi jaringan pemasaran yang agresif, menyasar segmen yang belum tergarap, termasuk wilayah kecamatan hingga pulau-pulau terpencil di Indonesia Timur. Inilah gebrakan Adira Finance untuk menguasai pasar yang lebih luas.

Tidak hanya itu, Adira Finance juga akan menggenjot layanan digital dan perluasan layanan dana tunai sebagai strategi utama untuk mendongkrak pembiayaan di tahun 2025. Strategi ini diyakini mampu menembus pasar yang lebih luas dan memberikan solusi keuangan yang lebih inklusif bagi masyarakat Indonesia. Lebih detail mengenai strategi pembiayaan Adira Finance dapat disimak dalam wawancara Dina Gurning dengan Niko Kurniawan Bonggowarsito di program Power Lunch, Haluannews.id (Selasa, 26/11/2024).
Tinggalkan komentar