Haluannews Ekonomi – Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama sejumlah emiten melayangkan surat keberatan kepada Morgan Stanley Capital International (MSCI) terkait aturan baru mengenai perhitungan free float saham. Langkah ini diambil sebagai respons atas potensi dampak negatif aturan tersebut terhadap bobot saham Indonesia dalam indeks global MSCI.
Related Post
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, mengungkapkan bahwa surat tersebut menyoroti ketidaktepatan laporan terbaru MSCI dalam menilai porsi free float saham di pasar modal Indonesia. Pihaknya mempertanyakan dasar MSCI menerapkan kebijakan ini khusus untuk Indonesia.
BEI berencana menjelaskan data free float yang dimiliki, termasuk data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan pengumuman free float dari masing-masing emiten. Klasifikasi "corporate and others" yang digunakan MSCI juga menjadi sorotan. BEI menilai kelompok investor yang dikategorikan sebagai "corporate" justru memiliki porsi saham free float yang signifikan.
Saat ini, BEI tengah berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membahas persoalan ini secara komprehensif. BEI menargetkan pertemuan dengan pihak MSCI untuk melakukan klarifikasi langsung terkait aturan baru ini.
Sebagai informasi, pasar saham sempat mengalami tekanan pada perdagangan (27/10/2025) lalu, dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap potensi pemberlakuan ketentuan baru free float oleh MSCI. Usulan MSCI menggunakan dua pendekatan baru yang lebih konservatif dalam perhitungan free float dinilai dapat menurunkan nilai free float saham perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Dampaknya, porsi saham Indonesia dalam indeks MSCI berpotensi mengalami penurunan, mengingat banyak perusahaan di Indonesia memiliki kepemilikan saham yang signifikan oleh korporasi atau kelompok tertentu, bukan oleh publik secara luas. Hal ini yang memicu kekhawatiran pelaku pasar dan mendorong BEI serta emiten untuk mengambil langkah proaktif dengan menyuarakan keberatan kepada MSCI.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar