Haluannews Ekonomi – Geger! Industri kripto Indonesia dikabarkan akan segera masuk bursa. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membenarkan adanya perusahaan kripto yang tengah mengajukan Initial Public Offering (IPO) untuk menghimpun dana segar di pasar modal. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, melalui jawaban tertulis yang diterima Haluannews.id, Senin (16/12/2024).
Related Post
Inarno menjelaskan, saat ini BEI tengah memproses beberapa calon emiten, salah satunya berasal dari sektor perdagangan aset kripto. Namun, ia masih enggan membeberkan detail lebih lanjut terkait perusahaan tersebut, termasuk nama, jumlah aset, dan nilai penawaran umum. "Detailnya belum bisa kami sampaikan sampai calon emiten mendapatkan izin publikasi untuk bookbuilding," tegas Inarno.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa perusahaan kripto ini membidik dana hingga Rp 1 triliun melalui IPO. Menariknya, jika melihat daftar 23 pedagang kripto terdaftar di Bappebti – Ajaib, Triv, Nanovest, Stockbit, Naga Exchange, Bittime, Dex Exchange, Reku, Pintu, Cyra, Galad Exchange, Gudang Kripto, NVX, KMK, Indodax, Pluang, Vonix, Zipmex, Luno, Mobee, Upbeat, Tokocrypto, dan MAX – siapakah yang akan menjadi pemain pertama di bursa? Pertanyaan ini masih menjadi misteri hingga OJK memberikan konfirmasi resmi. Kehadiran perusahaan kripto di BEI tentu akan menjadi babak baru yang menarik bagi pasar modal Indonesia. Kita tunggu saja pengumuman selanjutnya!
Tinggalkan komentar