Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kinerja impresif pada perdagangan Senin (15/9/2025), melesat 1,06% atau 83 poin dan menutup perdagangan di level 7.937,64. Kenaikan ini didorong oleh aksi beli di 470 saham, sementara 209 saham terkoreksi dan 126 saham stagnan. Nilai transaksi hingga jeda makan siang mencapai angka fantastis, yakni Rp 17,07 triliun, dengan 37,17 miliar saham berpindah tangan melalui 2,15 juta kali transaksi.

Related Post
Kinerja positif ini semakin menarik perhatian karena IHSG kini berada di ambang rekor tertinggi sepanjang masa (ATH). Rekor sebelumnya tercatat pada 28 Agustus 2025 di level 7.952,09. Artinya, IHSG hanya membutuhkan kenaikan sekitar 15 poin untuk mencetak rekor baru. Semua sektor perdagangan menghijau, dengan sektor utilitas, konsumer non primer, dan teknologi memimpin penguatan. Emiten-emiten berkapitalisasi besar menjadi motor penggerak utama, terutama Telkom Indonesia (TLKM) yang melonjak 5,16% ke Rp 3.260 per saham, berkontribusi sebesar 18,23 poin indeks. Saham-saham lain seperti DSSA, BREN, BBCA, dan BRMS juga turut menyumbang pada penguatan IHSG.

Pergerakan IHSG hari ini juga dipengaruhi oleh dinamika pasar Asia-Pasifik yang beragam. Investor global mencermati perkembangan negosiasi antara AS dan China di Spanyol, serta menanti rilis data ekonomi dari Beijing. Sementara indeks Kospi Korea Selatan mencetak rekor tertinggi, ASX/S&P 200 Australia justru melemah. Pasar Jepang dan Malaysia libur perdagangan. Sentimen positif juga datang dari Wall Street, di mana Nasdaq Composite dan S&P 500 mencatat rekor tertinggi baru pekan lalu, didorong oleh harapan penurunan suku bunga The Fed menyusul data ekonomi AS yang menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja dan inflasi yang terkendali.
Ke depan, pasar keuangan domestik diprediksi akan tetap bergejolak. Pasar menantikan keputusan The Fed terkait suku bunga acuan, serta keputusan Bank Indonesia (BI) mengenai suku bunga acuannya. Kedua keputusan ini akan sangat berpengaruh terhadap pergerakan IHSG dalam beberapa hari ke depan.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar