Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Selasa (22/4/2025) dengan kenaikan tipis 9 poin atau 0,14%, parkir di level 6.455,08. Pergerakan ini bertolak belakang dengan pelemahan mayoritas bursa Asia dan Wall Street yang tertekan pernyataan Presiden Trump. Aktivitas perdagangan pagi ini tercatat cukup ramai dengan nilai transaksi mencapai Rp 92,87 miliar, melibatkan 229,52 juta saham dalam 14.194 kali transaksi. Sektor barang baku memimpin penguatan, sementara 134 saham menguat, 65 saham melemah, dan 295 saham stagnan.

Related Post
Sentimen global menjadi sorotan utama hari ini. Perseteruan antara Presiden Donald Trump dan Ketua The Fed, Jerome Powell, kembali memanas. Trump kembali menyerang Powell, menyebutnya "pecundang besar" dan mendesak penurunan suku bunga untuk mencegah perlambatan ekonomi AS. Pernyataan ini menambah ketidakpastian pasar, yang juga dibayangi oleh negosiasi perdagangan global yang alot.

Di sisi domestik, pelaku pasar menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang dimulai hari ini dan berakhir besok. Keputusan suku bunga BI akan menjadi perhatian utama, mengingat ketidakpastian ekonomi global dan dampaknya terhadap Indonesia. Pada RDG sebelumnya, BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75%. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga meski di tengah ketidakpastian. Selain itu, penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2025 tentang perlakuan perpajakan di sektor pertambangan batu bara juga akan menjadi sentimen yang perlu diwaspadai. PP ini bertujuan memberikan kepastian hukum bagi pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan berlaku efektif mulai 26 April 2025.
Secara keseluruhan, pergerakan IHSG hari ini mencerminkan dinamika yang kompleks antara sentimen domestik yang relatif positif dan tekanan dari pasar global yang masih bergejolak. Para investor perlu mencermati perkembangan situasi global dan domestik untuk mengantisipasi potensi volatilitas pasar.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar