IHSG Naik, Tapi Gagal Sentuh 1%! Ada Apa?

IHSG Naik, Tapi Gagal Sentuh 1%! Ada Apa?

Haluannews Ekonomi – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini, Kamis (24/4/2025), terbilang mengejutkan. Setelah sempat menanjak hingga 0,9%, IHSG akhirnya menutup sesi I dengan kenaikan yang lebih rendah, tepatnya 0,38%. Fenomena ini memicu pertanyaan: apa yang sebenarnya terjadi di balik pergerakan IHSG yang kurang greget ini?

COLLABMEDIANET

Data Haluannews.id mencatat transaksi mencapai Rp 7,52 triliun dengan volume 11,21 miliar saham dalam 656.843 kali transaksi. Kapitalisasi pasar pun mencapai Rp 11.570 triliun. Meskipun hampir seluruh sektor berada di zona hijau, dengan sektor konsumer nonprimer memimpin penguatan (1,44%), pergerakan IHSG tampak tertahan.

IHSG Naik, Tapi Gagal Sentuh 1%! Ada Apa?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

BMRI menjadi salah satu penggerak utama IHSG siang ini, berkontribusi 5,29 poin indeks dengan kenaikan 1,43% ke level 4.970. DCII juga turut menyumbang 4,83 poin indeks. Yang mengejutkan, Bank Sinarmas (BSIM) melonjak lebih dari 20%, memberikan kontribusi 3,16 poin indeks. Namun, di sisi lain, BBCA menjadi pemberat utama dengan kontribusi -5,12 poin indeks, diikuti BYAN (-3,48 poin) dan TPIA (-3,39 poin).

Minimnya katalis menjadi salah satu faktor yang diduga mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Pasar tampaknya masih mencerna dampak keputusan kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) kemarin yang mempertahankan BI-Rate di angka 5,75%, suku bunga Deposit Facility 5,00%, dan Lending Facility 6,50%. Meskipun sentimen global cenderung positif dengan meredanya perang dagang AS-China, IHSG tampaknya sedang menguji resistance setelah beberapa hari mengalami kenaikan. Hal ini perlu diwaspadai investor.

BI menyatakan akan terus memantau ruang penurunan suku bunga acuan ke depannya, dengan mempertimbangkan stabilitas rupiah, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi. Keputusan mempertahankan BI Rate ini menandai tiga bulan berturut-turut kebijakan serupa diterapkan.

Di sisi global, pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengindikasikan penurunan tarif bea impor terhadap produk China, serta pernyataan Pemerintah China yang menyatakan kesiapan berdialog, memberikan sinyal positif. Namun, pernyataan tegas China yang siap "bertarung hingga akhir" jika diperlukan, tetap menyisakan ketidakpastian.

Kesimpulannya, pergerakan IHSG hari ini menunjukkan kompleksitas faktor yang mempengaruhinya, mulai dari kebijakan moneter domestik hingga dinamika geopolitik global. Meskipun sentimen positif mulai bermunculan, investor perlu tetap waspada dan mencermati perkembangan lebih lanjut.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar