IHSG Melejit Hari Kedua 2025, Dekati 7.200!

IHSG Melejit Hari Kedua 2025, Dekati 7.200!

Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan performa positif di sesi I perdagangan Jumat (3/1/2025). Penguatan ini terjadi di tengah optimisme pasar akan fenomena January Effect setelah kegagalan Santa Claus Rally di Desember 2024.

COLLABMEDIANET

Pada pembukaan, IHSG langsung melesat 0,35% ke angka 7.188,02. Walau sempat terkoreksi sedikit menjadi 0,32% di angka 7.186,19 lima menit kemudian, IHSG terus mendekati level psikologis 7.200. Nilai transaksi awal sesi I telah mencapai Rp 639 miliar dengan volume 1,4 miliar lembar saham yang diperdagangkan sebanyak 68.454 kali.

IHSG Melejit Hari Kedua 2025, Dekati 7.200!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Pergerakan IHSG hari ini masih dipengaruhi oleh sentimen positif dari data aktivitas manufaktur yang membaik dan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% untuk barang dan jasa mewah. Kenaikan di hari pertama 2025 didorong oleh perbaikan sektor manufaktur Indonesia setelah lima bulan berada di zona kontraksi.

Data Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia yang dirilis S&P Global pada Kamis (2/1/2025) menunjukkan angka 51,2 pada Desember 2024. Angka ini menandai kembalinya PMI ke zona ekspansif setelah lima bulan kontraksi berturut-turut (Juli: 49,3; Agustus: 48,9; September: 49,2; Oktober: 49,2; November: 49,6), sekaligus menjadi yang tertinggi dalam tujuh bulan terakhir.

Kenaikan tarif PPN 12% untuk barang dan jasa mewah (sesuai PMK Nomor 15 Tahun 2023) juga memberikan dukungan. PPN 11% tetap berlaku untuk barang dan jasa di luar kategori mewah yang tercantum dalam PMK tersebut, mengacu pada penetapan sejak 2021. Rincian barang kebutuhan pokok dan penting (Bapokting) diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2020 (Perubahan Perpres 71 Tahun 2015).

Namun, harapan utama pasar adalah January Effect di awal hingga pertengahan Januari 2025, setelah Santa Claus Rally di Desember 2024 gagal terwujud. Meskipun January Effect terkait dengan window dressing yang biasanya terjadi sejak Desember hingga pertengahan Januari, pergerakan IHSG yang cenderung datar di Desember 2024 memicu ekspektasi pasar akan kinerja yang lebih baik di awal tahun ini.

Haluannews.id Research

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar