Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan koreksi cukup tajam, terjun ke zona merah pada perdagangan Selasa (4/3/2025). Penurunan ini terjadi setelah IHSG mencatatkan kenaikan signifikan hampir 4% pada perdagangan sebelumnya. Pada pembukaan perdagangan pagi ini, IHSG melemah 0,63% ke level 6.478,53. Terpantau 122 saham menguat, 177 saham melemah, dan 200 saham stagnan. Nilai transaksi pagi ini mencapai Rp 564 miliar dengan volume 442 juta saham dalam 34.533 transaksi.
Related Post
Seluruh sektor tertekan, dengan sektor barang baku, kesehatan, dan properti mengalami tekanan paling dalam. Saham-saham blue chip yang sebelumnya mengalami kenaikan signifikan kemarin, kini mengalami koreksi. Perlu diingat, IHSG kemarin ditutup melesat 3,97% ke level 6.519,66, setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar pertemuan dengan pelaku pasar dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membahas penurunan IHSG yang tajam pada Jumat (28/2/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad, Garibaldi Thohir (Bos Adaro), Franky Widjaja (Bos Sinar Mas), Arsjad Rasjid (Bos Indika Energy), Anindya Bakrie (Ketua Kadin), Agus Salim Pangestu (anak Prajogo Pangestu), dan Agus Projosasmito (Komisaris Amman Mineral). Kehadiran para taipan ini tampaknya tak mampu mencegah koreksi IHSG hari ini.
Sebagai informasi, IHSG pada penutupan perdagangan Jumat lalu ambruk 3,31% ke level 6.270,60, level terendah sejak September 2021. Penurunan ini memperpanjang tren negatif IHSG sepanjang tahun 2025 yang telah mencapai 11,43%. Pergerakan IHSG hari ini patut diwaspadai oleh investor, mengingat volatilitas pasar yang masih tinggi.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar