Haluannews Ekonomi – Kejutan melanda Bank Jago (ARTO)! Dua petinggi Bank digital ini, satu dari jajaran direksi dan satu dari dewan komisaris, secara mengejutkan mengajukan pengunduran diri. Informasi ini dikonfirmasi Haluannews.id.

Related Post
Peterjan van Nieuwenhuizen, Direktur Bank Jago, telah menyampaikan surat pengunduran dirinya pada 22 November 2024, efektif 31 Desember 2024. Sementara itu, Komisaris Independen, Teguh Dartanto, lebih dulu mengajukan pengunduran diri pada 18 September 2024.

Kedua pengunduran diri ini akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 17 Desember 2024. Agenda RUPSLB tersebut tak hanya membahas persetujuan pengunduran diri, tetapi juga pengangkatan Mahdi Syahbuddin sebagai Komisaris Independen baru hingga Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2026.
Peterjan van Nieuwenhuizen, yang akrab disapa Peter, telah menjabat sebagai Direktur Bank Jago sejak diangkat melalui RUPSLB pada 15 November 2019 dan kembali diangkat pada RUPST 25 Mei 2023 untuk periode 2023-2026. Ia memiliki rekam jejak karir yang mentereng, mulai dari McKinsey & Company di London dan Toronto hingga menjabat sebagai Digital Banking Head di Bank BTPN dan anggota direksi VPBank di Vietnam.
Sedangkan Teguh Dartanto, yang juga diangkat sebagai Komisaris Independen pada 15 November 2019 dan kembali pada 25 Mei 2023 untuk periode 2023-2026, memiliki latar belakang akademis yang kuat. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Ilmu Ekonomi FEB UI, Kepala Kelompok Riset LPEM UI, Visiting Scholar di Japan International Cooperation Agency Research Institute, dan saat ini menjabat sebagai Dekan FEB UI. Gelar akademisnya pun gemilang, mulai dari Sarjana Ekonomi UI, Master of Economics dari Hitotsubashi University, hingga Doctor of Philosophy dari Nagoya University.
Pengunduran diri mendadak ini tentu menimbulkan pertanyaan dan spekulasi di kalangan pelaku pasar. Langkah selanjutnya Bank Jago pasca kepergian dua petinggi berpengalaman ini patut dinantikan.
Tinggalkan komentar