GOTO Murah Banget! Cuan Sampai 50%?

GOTO Murah Banget! Cuan Sampai 50%?

Haluannews Ekonomi – Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kemarin (23/12) ditutup menguat di angka Rp71/saham, naik 2,90%. Kenaikan ini terjadi di tengah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,61% di posisi 7.096. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan tren positif; saham GOTO dalam 6 bulan terakhir menguat 39,22%, sementara IHSG naik 3,15% dalam periode yang sama. Secara bulanan, saham GOTO pernah menyentuh puncak Rp78/saham pada 18 November, dan bahkan mencapai Rp81 dalam perdagangan harian pada 9 Desember.

COLLABMEDIANET

Analis Riset Ciptadana Sekuritas, Gani, melihat tren penguatan saham teknologi, termasuk GOTO, didorong sentimen kebijakan moneter yang lebih akomodatif dan perbaikan profitabilitas. Ia menilai saham GOTO masih terdiskon dan menawarkan potensi imbal hasil menarik. "Baik Sea, Grab maupun GOTO mencatatkan perbaikan profitabilitas operasional. Namun, kenaikan harga saham GOTO masih terbatas dibandingkan Sea dan Grab, sehingga potensi kenaikannya lebih tinggi," ujar Gani.

GOTO Murah Banget! Cuan Sampai 50%?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Gani menambahkan, koreksi harga saham GOTO belakangan sejalan dengan pelemahan pasar saham Indonesia, yang lebih dipengaruhi sentimen temporer. Namun, fundamental dan prospek GOTO tetap solid. Koreksi harga justru membuat valuasi GOTO semakin menarik. Konsensus analis menetapkan target harga GOTO di Rp87 per saham, bahkan beberapa analis menaikkan hingga Rp100 per saham. Ini berarti potensi kenaikan mencapai 26-45% dari harga penutupan terakhir. Ia juga menekankan bahwa uptrend saham kompetitor sudah ter- priced-in, sementara GOTO masih memiliki ruang kenaikan yang lebih besar.

Abdul Azis, Analis Riset dari Kiwoom Sekuritas, mengamati valuasi GOTO berdasarkan Price to Book Value (PBV) sebesar 2,6 kali, jauh lebih rendah dari rata-rata kompetitor di angka 5,4 kali. "Jika GOTO mendekati valuasi kompetitor, misalnya 4x PBV, harga sahamnya berpotensi mencapai Rp106 per saham, atau return lebih dari 50%," kata Azis.

Katalis positif lainnya adalah GOTO yang berada di jalur tepat untuk mencapai EBITDA grup yang disesuaikan positif di kuartal IV-2024. Unit bisnis On-Demand Services (ODS) telah mencatatkan positif selama 4 kuartal berturut-turut, dan unit fintech semakin mendekati titik impas. Pada kuartal III-2024, GOTO mencatat EBITDA grup yang disesuaikan mencapai rekor tertinggi Rp137 miliar. Selain itu, GOTO juga telah melakukan share buyback sebanyak 2,6 miliar saham hingga November, dengan rencana buyback hingga US$200 juta (Rp 3,2 triliun) dalam setahun ke depan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar