Gila! Miliarder Ini Makan Pisang Rp 98 M!

Gila! Miliarder Ini Makan Pisang Rp 98 M!

Haluannews Ekonomi – Justin Sun, miliarder kripto asal Tiongkok, bikin heboh dunia! Ia menepati janjinya dengan memakan pisang dari karya seni senilai US$ 6,2 juta (sekitar Rp 98 miliar). Pisang tersebut merupakan bagian dari instalasi seni kontroversial karya Maurizio Cattelan yang ia menangkan di lelang Sotheby’s, New York.

COLLABMEDIANET

Dalam konferensi pers di Hong Kong, Sun melahap pisang tersebut di depan publik, sambil menghubungkannya dengan konsep cryptocurrency. Kejadian ini bukan yang pertama; pisang dalam instalasi ini memang rutin diganti, dan sebelumnya sudah dua kali dimakan, namun tak ada yang membayar semahal Sun. Haluannews.id melansir BBC.com yang menyebutkan Sun menganggap aksinya sebagai bagian dari sejarah karya seni tersebut. Ia bahkan memuji rasa pisang itu, menyebutnya "jauh lebih baik dari pisang lain."

Gila! Miliarder Ini Makan Pisang Rp 98 M!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Ironisnya, pisang segar yang digunakan dalam lelang hanya berharga 35 sen. Kini, berkat aksi Sun, ia menjadi salah satu buah termahal di dunia. Sebagai suvenir, setiap tamu yang hadir mendapat pisang dan lakban – replika karya seni tersebut. "Semua orang punya pisang untuk dimakan," kata Sun, menonjolkan daya tarik unik karya seni tersebut.

Sun, pendiri jaringan blockchain Tron, melihat kesamaan antara karya seni ini dan teknologi blockchain, khususnya NFT. Ia membandingkannya dengan NFT, karya seni digital yang nilainya ditentukan pasar dan diperdagangkan di platform seperti Tron.

Perlu diketahui, tahun lalu Sun didakwa SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa AS) atas tuduhan menjual token keamanan yang tidak terdaftar. Ia membantah tuduhan tersebut, dan kasusnya masih bergulir di pengadilan. Baru-baru ini, Sun juga mengumumkan investasinya sebesar US$ 30 juta dalam proyek cryptocurrency yang didukung oleh Presiden terpilih AS, Donald Trump. Dengan aksi kontroversialnya, Sun terus memanfaatkan seni dan teknologi untuk membangun citra publiknya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar