Haluannews Ekonomi – Direksi PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) ramai-ramai membeli saham perusahaan sendiri. Informasi ini terungkap dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (29/11/2024). Presiden Direktur TUGU, Tatang Nurhidayat, memimpin aksi borong ini dengan total pembelian mencapai Rp814,38 juta melalui tiga transaksi pada 18 dan 22 November 2024. Kepemilikannya di TUGU pun meningkat menjadi 1,15 juta saham atau 0,0324%.
Related Post
Tak hanya Tatang, Direktur Keuangan dan Layanan Korporat, Emil Hakim, juga ikut serta dengan membeli 603.600 saham senilai Rp689,31 juta. Hal serupa dilakukan Direktur Pemasaran, Ery Widiatmoko, dengan jumlah dan nilai pembelian yang sama. Direktur Teknik, Sudarlin, dan Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko, Edi Yoga Prastyo, juga turut menambah kepemilikan saham mereka masing-masing dengan pembelian 413.400 saham senilai Rp472,1 juta.
Aksi borong ini dinilai positif oleh analis Panin Sekuritas, Sarkia Adelia. Sarkia melihatnya sebagai cerminan optimisme direksi terhadap fundamental dan prospek TUGU ke depan. Ia mencatat kinerja TUGU yang positif dengan pertumbuhan premi dobel digit dan penurunan loss ratio menjadi 56% dari 62% tahun lalu. Laba bersih TUGU hingga September 2024 mencapai Rp592 miliar, mendekati konsensus estimasi analis sebesar Rp700 miliar. Pertumbuhan premi bruto mencapai 26% YoY, didorong oleh segmen asuransi kebakaran yang naik 53% YoY.
Pendapat senada disampaikan oleh analis Kiwoom Sekuritas, Abdul Azis. Ia memprediksi kinerja solid TUGU akan berlanjut hingga akhir tahun, ditopang oleh pertumbuhan bisnis asuransi umum dan kinerja investasi yang positif. Azis bahkan memperkirakan laba bersih TUGU hingga akhir tahun bisa mencapai Rp700 miliar. Meskipun laba kuartal III-2024 turun year on year, hal ini disebabkan oleh pendapatan satu kali dari kasus hukum Citibank N.A di Hong Kong tahun lalu. Secara keseluruhan, kinerja inti TUGU tetap menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Tinggalkan komentar