BUMI Meroket 12%! Rahasia di Balik Lonjakan Saham Batu Bara Ini

BUMI Meroket 12%!  Rahasia di Balik Lonjakan Saham Batu Bara Ini

Haluannews Ekonomi – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat lonjakan signifikan pada saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) pada penutupan perdagangan Selasa (22/4). Saham emiten pertambangan batu bara ini melesat 12%, ditutup pada harga Rp 112 per saham. Pergerakan saham BUMI sepanjang hari berada di kisaran Rp 104 hingga Rp 112 per saham, dengan volume transaksi mencapai 3,02 miliar saham dan nilai transaksi Rp 328,4 miliar. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 29.800 kali.

COLLABMEDIANET

Analis pasar mengaitkan lonjakan ini dengan beberapa sentimen positif yang berdampak signifikan terhadap kinerja BUMI. Perubahan tarif royalti untuk perusahaan batu bara pemegang Izin Usaha Penambahan Khusus (IUPK) menjadi salah satu faktor kunci. Selain itu, kebijakan terkait batu bara yang dikeluarkan oleh Presiden AS Donald Trump, serta pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat turut memberikan sentimen positif.

BUMI Meroket 12%!  Rahasia di Balik Lonjakan Saham Batu Bara Ini
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Dari sisi kinerja fundamental, BUMI juga menunjukkan performa yang solid. Laporan keuangan perusahaan menunjukkan laba bersih konsolidasi mencapai US$ 170,9 juta pada tahun 2024, meningkat 45,5% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar US$ 117,4 juta. Lebih mengesankan lagi, laba periode berjalan yang diatribusikan ke entitas induk mencapai US$ 67,5 juta, mengalami pertumbuhan fantastis sebesar 517,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (US$ 10,9 juta).

Peningkatan laba ini didorong oleh penurunan beban pokok pendapatan dari US$ 5.978,7 juta menjadi US$ 5.127 juta pada tahun 2024. Hal ini berdampak pada peningkatan margin laba terhadap pendapatan dari 5,5% menjadi 5,9%. Sebagai konsekuensinya, laba sebelum pajak juga meningkat 13,9%, dari US$ 254,3 juta di tahun 2023 menjadi US$ 289,7 juta di tahun 2024. Kinerja keuangan yang positif ini semakin memperkuat kepercayaan investor terhadap prospek BUMI ke depan.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar