Haluannews Ekonomi – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) resmi mengumumkan jajaran komisaris dan direksinya yang baru. Pengumuman ini disampaikan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada Rabu, 16 April 2025. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melalui unggahan Instagramnya, memperkenalkan para pengurus baru ini. Ia menekankan bahwa seluruhnya telah melewati proses fit and proper test Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Mereka adalah orang-orang yang saya percaya dan siap mengorbankan kepentingan pribadi demi kemajuan Bank Jabar [dan Banten]," ujar Dedi.

Related Post
Nama-nama yang menarik perhatian adalah Wowiek Prasantyo, atau yang lebih dikenal sebagai Mardigu "Bossman Sontoloyo", yang ditunjuk sebagai Komisaris Utama Independen menggantikan Taswin Zakaria. Pengusaha dengan 32 perusahaan di berbagai sektor, termasuk migas melalui PT Titis Sampurna, ini dikenal luas karena analisisnya soal geopilitik dan teori konspirasi.

Selain Mardigu, Helmy Yahya, presenter kondang yang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi mentereng, juga masuk dalam jajaran Komisaris Independen. Riwayat kariernya yang gemilang, mencakup posisi di berbagai perusahaan ternama dan jabatan sebagai Direktur Utama TVRI, semakin memperkuat portofolio manajemen BJB yang baru.
Berikut susunan pengurus baru Bank BJB:
Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama Independen: Wowiek Prasantyo
- Komisaris: Herman Suryatman
- Komisaris: Rudie Kusmayadi
- Komisaris: Tomsi Tohir
- Komisaris Independen: Helmy Yahya
- Komisaris Independen: Novian Herodwijanto
Direksi:
- Direktur Utama: Yusuf Saadudin
- Direktur Kepatuhan: Joko Hartono Kalisman
- Direktur Korporasi dan UMKM: Mulyana
- Direktur Konsumer dan Ritel: Nunung Suhartini
- Direktur Operasional dan Teknologi Informasi: Ayi Subarna
- Direktur Keuangan: Hana Dartiwan
Perombakan jajaran direksi dan komisaris ini diharapkan membawa angin segar bagi kinerja Bank BJB ke depannya. Kombinasi pengalaman dari dunia bisnis dan media diharapkan mampu membawa Bank BJB mencapai target pertumbuhan yang lebih tinggi.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar