Haluannews Ekonomi – Bursa saham kembali dihebohkan dengan kabar mengejutkan. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) mengumumkan pengunduran diri dua komisarisnya, salah satunya adalah sosok berpengaruh, Sofjan A. Djalil, dari posisi Komisaris Utama. Hal ini disampaikan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (25/4).

Related Post
Surat pengunduran diri Sofjan A. Djalil diterima PJAA pada 25 April 2025, sehari setelah Henky Wijaya, yang juga menjabat sebagai Komisaris, menyampaikan pengunduran dirinya. Manajemen PJAA dalam keterangan resminya menyatakan bahwa kedua pengunduran diri tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap operasional dan kelangsungan bisnis perusahaan.

"Perseroan akan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai aturan yang berlaku untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut," tegas manajemen PJAA.
Sofjan A. Djalil sendiri telah menjabat sebagai Komisaris Utama dan Independen PJAA sejak 1 Februari 2023, setelah terpilih dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Kepergiannya tentu menimbulkan pertanyaan di kalangan investor dan publik. Meskipun manajemen memastikan tidak ada dampak material, pergerakan ini tetap menjadi sorotan mengingat peran penting Sofjan A. Djalil dalam perusahaan. Langkah selanjutnya yang akan diambil PJAA untuk mengisi kekosongan jabatan ini patut dinantikan. Apakah akan ada figur berpengaruh lainnya yang akan mengisi posisi tersebut? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar