Haluannews Ekonomi – Pasar kripto pagi ini, Senin (6/1/2025) pukul 07.49 WIB, menunjukkan pergerakan yang beragam. Hal ini terjadi di tengah aksi borong Bitcoin oleh MicroStrategy dan meningkatnya minat perusahaan lain terhadap aset kripto tersebut. Data dari CoinMarketCap mencatat Bitcoin naik tipis 0,19% ke US$ 98.417, menunjukkan performa positif mingguan sebesar 5,36%.

Related Post
Ethereum, sebaliknya, mengalami depresiasi 0,54% dalam 24 jam terakhir, meskipun masih mencatat kenaikan 7,84% secara mingguan. XRP juga turun 0,55% secara harian, namun melonjak signifikan 14,55% dalam sepekan. Berbeda dengan Cardano yang justru menguat 1,14% dalam 24 jam terakhir dan 25,72% dalam sepekan terakhir.

Indeks CoinDesk Market (CMI), yang mengukur kinerja pasar aset digital, turun tipis 0,11% ke angka 3.766,81. Open interest juga mengalami penurunan kecil 0,02% menjadi US$ 122,59 miliar. Indikator fear & greed dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 60, mengindikasikan pasar berada dalam fase greed (serakah) di tengah kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Laporan dari CoinstelegramEng menyebutkan setidaknya 11 perusahaan publik telah meningkatkan kepemilikan Bitcoin mereka sejak Senin lalu. MicroStrategy memimpin tren ini dengan pembelian terbaru 21.550 Bitcoin senilai sekitar US$ 2,1 miliar. Total kepemilikan Bitcoin MicroStrategy kini mencapai sekitar 423.650 Bitcoin, bernilai sekitar US$ 41,5 miliar berdasarkan harga pasar saat ini. Perusahaan ini diketahui mendanai pembelian tersebut melalui penjualan saham.
Beberapa perusahaan lain juga ikut meramaikan aksi beli Bitcoin, termasuk Riot Platforms yang berencana menawarkan surat utang konversi senilai US$ 500 juta untuk menambah cadangan Bitcoin, serta Marathon Digital dan Semler Scientific yang juga menyatakan niat untuk meningkatkan kepemilikan Bitcoin mereka.
Meningkatnya minat korporat terhadap Bitcoin menunjukkan tren yang lebih luas, di mana perusahaan semakin melihat Bitcoin sebagai aset berharga dalam neraca mereka. Para analis memprediksi momentum ini akan berlanjut hingga tahun 2025, dengan banyak perusahaan diperkirakan akan mengadopsi "standar Bitcoin" seiring mereka menyadari potensi pertumbuhan dan stabilitas jangka panjangnya. Permintaan korporat dan investasi institusional diperkirakan akan secara signifikan mengubah lanskap Bitcoin di tahun-tahun mendatang, menciptakan potensi pasar bullish.
HALUANNEWS.ID RESEARCH










Tinggalkan komentar