Haluannews Ekonomi – Kinerja impresif PT Bank Permata Tbk (BNLI) sepanjang tahun 2024 berbuah manis. Market cap emiten perbankan ini melesat hingga hampir tiga kali lipat di awal Maret 2025. Berdasarkan data Refinitiv, kapitalisasi pasar BNLI mencapai Rp 81,89 triliun pada Senin, 3 Maret 2025. Angka ini melonjak 142% atau hampir tiga kali lipat dari posisi akhir 2024 yang tercatat sebesar Rp 33,85 triliun.
Related Post
Lonjakan market cap ini sejalan dengan pergerakan harga saham BNLI yang juga menanjak tajam sepanjang tahun 2025. Pada sesi I perdagangan Selasa, 4 Maret 2025, harga saham BNLI mencapai Rp 2.300 per saham, atau naik 143,4% sejak awal tahun. Keberhasilan ini tak lepas dari kinerja keuangan Bank Permata yang solid di tahun sebelumnya.
Laba bersih BNLI pada 2024 mencapai Rp 3,6 triliun, meningkat signifikan sebesar 38% year on year (yoy) dibandingkan dengan Rp 2,6 triliun di tahun 2023. Pertumbuhan ini didorong oleh Pendapatan Operasional sebelum Provisi (PPOP) yang tumbuh 4%. Penyaluran kredit juga menunjukkan tren positif, naik 9% yoy menjadi Rp 155 triliun. Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh segmen Korporasi yang tumbuh 12% yoy menjadi Rp 89 triliun, disusul segmen Komersial dan Konsumer yang masing-masing tumbuh 6% dan 4% yoy.
Lebih lanjut, kualitas aset Bank Permata juga membaik. Rasio Gross Non Performing Loan (NPL) dan Loan at Risk (LAR) masing-masing tercatat di level 2,1% dan 7,9%, membaik dibandingkan dengan 2,9% dan 8,7% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja positif ini menjadi bukti strategi bisnis Bank Permata yang efektif dan mampu beradaptasi dengan dinamika pasar.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar