Haluannews Ekonomi – Dunia perbankan mengalami transformasi luar biasa dalam beberapa dekade terakhir. Bank-bank besar kini bukan hanya lembaga penyimpanan dan pemberi pinjaman, tetapi juga pemain kunci dalam investasi, merger dan akuisisi, serta layanan keuangan lainnya. Pertumbuhan aset perbankan global pun terus meningkat pesat setiap tahunnya, didorong oleh berbagai faktor, termasuk ekspansi organik, merger, akuisisi, dan dominasi pasar. Dominasi tersebut terlihat jelas dalam daftar 10 bank terbesar dunia per Oktober 2024, yang menunjukkan kekuatan ekonomi Asia, khususnya China. Berikut daftarnya, berdasarkan data dari The Motley Fool:
Related Post
Industrial and Commercial Bank of China (ICBC): Dengan total aset US$6,30 triliun (Rp 100.338,44 triliun), ICBC memimpin klasemen. Bank publik ini beroperasi di berbagai negara dan memiliki sejumlah anak perusahaan asing. Keberhasilan ICBC tak lepas dari dukungan pemerintah China dan pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu.
Agricultural Bank of China (AgBank): Memiliki aset US$5,62 triliun (Rp 89.508,26 triliun), AgBank merupakan salah satu dari "Big Four" perbankan China. Dengan lebih dari 24.000 cabang dan jutaan nasabah, AgBank menunjukkan jangkauan yang luas di pasar domestik.
China Construction Bank (CCB): CCB menempati posisi ketiga dengan aset US$5,40 triliun. Bank publik ini memiliki jaringan cabang yang ekstensif di China dan beberapa pusat keuangan global, menawarkan berbagai layanan keuangan mulai dari perbankan ritel hingga manajemen kekayaan.
Bank of China: Meskipun terkecil di antara "Big Four", Bank of China masih memiliki aset US$4,58 triliun (Rp 72.944,45 triliun), melebihi bank-bank besar lainnya di luar China. Bank ini memiliki operasi di 27 negara, menunjukkan ekspansi global yang signifikan.
JPMorgan Chase: Bank terbesar AS ini menempati posisi kelima dengan aset US$3,88 triliun (Rp 61.795,73 triliun). JPMorgan Chase menawarkan berbagai layanan perbankan, termasuk perbankan investasi yang terbesar di dunia berdasarkan pendapatan.
Bank of America: Bank terbesar kedua di AS berdasarkan aset, Bank of America memiliki aset US$3,18 triliun (Rp 50.647,02 triliun) dan mendominasi pasar simpanan perbankan ritel.
HSBC: Sebagai bank terbesar di Eropa, HSBC memiliki aset US$2,92 triliun (Rp 46.506,07 triliun) dan beroperasi di 64 negara. HSBC dikenal sebagai pemimpin dalam perbankan investasi global dan manajemen kekayaan.
BNP Paribas: Bank terbesar kedua di Eropa, BNP Paribas memiliki aset US$2,87 triliun (Rp 45.709,73 triliun) dan beroperasi di beberapa pasar internasional.
Mitsubishi UFJ Financial Group: Bank terbesar di Jepang ini memiliki aset US$2,82 triliun (Rp 44.913,39 triliun) dan memiliki anak perusahaan dan usaha patungan di berbagai negara.
Credit Agricole: Berfokus pada perbankan ritel, Credit Agricole memiliki aset US$2,74 triliun (Rp 43.639,25 triliun) dan merupakan bank ritel terbesar di Uni Eropa.
Daftar ini menunjukkan dominasi bank-bank China dan pentingnya sektor perbankan dalam perekonomian global. Keberhasilan mereka mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan strategi bisnis yang efektif. (**)
Tinggalkan komentar