Warren Buffett ‘Kepincut’ Alphabet, Investasi Jumbo Rp82 Triliun!

Warren Buffett 'Kepincut' Alphabet, Investasi Jumbo Rp82 Triliun!

Haluannews Ekonomi – Langkah mengejutkan Warren Buffett, melalui Berkshire Hathaway, menginvestasikan dana jumbo senilai US$4,93 miliar atau setara Rp82,47 triliun (kurs Rp15.714 per dolar AS) di Alphabet, perusahaan induk Google, memicu lonjakan harga saham raksasa teknologi tersebut. Saham Alphabet langsung meroket hampir 6% dan mencetak rekor tertinggi pada perdagangan Senin.

COLLABMEDIANET

Investasi besar ini menjadi sorotan karena Berkshire Hathaway dikenal konservatif dan cenderung menghindari sektor teknologi. Namun, keputusan Buffett kali ini mengindikasikan perubahan strategi investasi, meski tetap berpegang pada prinsip value investing. Steve Sosnick, Chief Strategist di Interactive Brokers, menilai langkah ini sebagai sinyal perubahan pola pikir di Berkshire.

Warren Buffett 'Kepincut' Alphabet, Investasi Jumbo Rp82 Triliun!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Di tengah sentimen pasar yang mulai berhati-hati terhadap saham teknologi, terutama setelah euforia kecerdasan buatan (AI) dianggap berlebihan, investasi Buffett justru menjadi angin segar bagi Alphabet. Saham Alphabet tercatat naik hampir 14% sepanjang kuartal IV-2023 dan mencetak kenaikan 46% sepanjang tahun, tertinggi di antara saham-saham teknologi unggulan.

Analis menilai valuasi Alphabet saat ini lebih menarik dibandingkan kompetitornya. Saham Alphabet diperdagangkan dengan rasio harga terhadap proyeksi laba 12 bulan ke depan sekitar 25 kali, lebih rendah dibandingkan Microsoft (29 kali) dan Nvidia (hampir 30 kali). Posisi kuat Alphabet dalam pengembangan AI, didukung investasi infrastruktur masif dan adopsi awal teknologi AI, menjadi daya tarik utama.

Investasi ini juga menghapus penyesalan lama Buffett dan mendiang Charlie Munger yang pernah melewatkan peluang berinvestasi di Google pada masa-masa awal. Pasar kini menantikan langkah selanjutnya dari Berkshire Hathaway, terutama menjelang serah terima jabatan CEO kepada Greg Abel pada akhir 2025.

Meskipun Berkshire Hathaway tetap menjadi penjual bersih saham pada kuartal III-2023, termasuk mengurangi kepemilikan di Apple dan Bank of America, investasi di Alphabet menunjukkan bahwa Buffett masih melihat peluang menarik di pasar. Dengan cadangan kas yang besar, Berkshire Hathaway memiliki fleksibilitas untuk memanfaatkan peluang investasi yang muncul.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar