TPIA Tebar Dividen Jumbo! Investor Sumringah?

TPIA Tebar Dividen Jumbo! Investor Sumringah?

Haluannews Ekonomi – PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu, mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp 3,8 per saham untuk tahun buku 2025. Keputusan strategis ini diambil berdasarkan hasil keputusan direksi dan komisaris sebagai pengganti rapat umum pemegang saham.

COLLABMEDIANET

Dividen yang akan diguyurkan kepada para pemegang saham berasal dari laba bersih perusahaan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2025. Hal ini menunjukkan kinerja positif perusahaan di tengah dinamika pasar.

TPIA Tebar Dividen Jumbo! Investor Sumringah?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

"Perseroan memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025, yang berasal dari laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2025 sebesar Rp 3,8427 per saham kepada para pemegang saham Perseroan," demikian bunyi pengumuman resmi perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berikut adalah jadwal penting terkait pembagian dividen interim TPIA:

  • Tanggal Recording Date: 12 November 2025
  • Cum Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi: 10 November 2025
  • Ex Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi: 11 November 2025
  • Cum Dividen Pasar Tunai: 12 November 2025
  • Ex Dividen Pasar Tunai: 13 November 2025
  • Tanggal Pembayaran Dividen: 28 November 2025

Sebagai informasi tambahan, TPIA mencatatkan lonjakan laba yang signifikan, mencapai 3.617,9% secara year-on-year (yoy) pada semester pertama 2025. Laba setelah pajak tercatat sebesar US$1,62 miliar, berbanding terbalik dengan kerugian sebesar US$46,2 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan perusahaan juga mengalami peningkatan pesat, naik 236,2% menjadi US$2,91 miliar. Andre Khor, Chief Financial Officer dan Direktur TPIA, menjelaskan bahwa pencapaian ini didorong oleh keuntungan dari akuisisi Aster Chemicals and Energy Pte. Ltd. dari Shell.

"Hal ini mencerminkan nilai tambah yang luar biasa dari aksi korporasi kami baru-baru ini, yang tidak hanya mendorong kinerja kami namun juga memperkuat struktur neraca keuangan. Akuisisi ini merupakan langkah besar dalam memperluas kehadiran regional Chandra Asri Group di sektor kimia, energi, dan infrastruktur, serta memberikan manfaat sinergi bagi Indonesia," ujar Andre.

Meskipun beban pokok pendapatan juga meningkat, posisi aset perusahaan mengalami kenaikan signifikan menjadi US$10,68 miliar. Sementara itu, liabilitas dan ekuitas TPIA masing-masing tercatat sebesar US$5,92 miliar dan US$4,76 miliar.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar