Terkuak! PTPP Bocorkan Kesiapan Merger Raksasa BUMN Karya

Terkuak! PTPP Bocorkan Kesiapan Merger Raksasa BUMN Karya

Haluannews Ekonomi – PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) memberikan gambaran terkini mengenai progres rencana konsolidasi entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor karya. Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, mengonfirmasi bahwa proses merger yang melibatkan beberapa perusahaan pelat merah ini masih terus bergulir, dengan koordinasi intensif antarpihak terkait, termasuk pemegang saham utama, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

COLLABMEDIANET

Dalam konferensi pers pasca Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (17/12), Novel Arsyad menegaskan, "Rencana merger ini masih dalam tahap pelaksanaan. Prosesnya melibatkan kajian mendalam dari masing-masing BUMN karya, baik secara individual maupun kolektif. Kami secara rutin berkoordinasi dengan Danantara serta para konsultan yang turut serta dalam proyek strategis ini," ujarnya, seperti dikutip oleh Haluannews.id.

Terkuak! PTPP Bocorkan Kesiapan Merger Raksasa BUMN Karya
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Merger yang digadang-gadang akan menyatukan kekuatan PT PP (Persero) Tbk. dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) ini diproyeksikan baru akan rampung pada tahun 2026. Novel menjelaskan bahwa kompleksitas proses ini memerlukan penanganan menyeluruh, mencakup aspek internal maupun eksternal, serta pertimbangan matang terhadap risiko, dinamika pasar, dan proyeksi keberlanjutan bisnis di masa mendatang.

"Progres hingga saat ini masih berjalan sesuai dengan lini masa yang telah ditetapkan. Kendati demikian, estimasi penyelesaiannya, seperti yang mungkin sudah diketahui publik, diperkirakan akan terealisasi pada tahun 2026," paparnya.

Lebih lanjut, Novel Arsyad memaparkan strategi PTPP pasca-merger, yakni memfokuskan diri pada bisnis inti di sektor konstruksi. Hal ini sejalan dengan arahan strategis dari pemegang saham, BPI Danantara. Fokus utama PTPP akan meliputi segmen konstruksi di area gedung (building), infrastruktur, serta Industrial Plant Construction (IPC).

"Prospek bisnis kami tetap konsisten, dengan penekanan pada proyek-proyek BUMN, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta ekspansi ke sektor swasta," tambah Novel.

Mengenai tingkat kesiapan PTPP dalam menyongsong aksi korporasi besar ini, Novel memperkirakan sekitar 40-50%. Angka ini mencerminkan bahwa perseroan masih dalam tahap intensif melakukan berbagai kajian komprehensif, mulai dari analisis pangsa pasar, mitigasi risiko bisnis, hingga aspek legalitas.

"Sebagai perusahaan publik, proses ini tidak bisa sembarangan. Kami harus memenuhi berbagai persyaratan pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memastikan seluruh tahapan berjalan sempurna. Oleh karena itu, meskipun ada potensi pergeseran jadwal, kami berkomitmen untuk menuntaskan merger ini secara paripurna," tutupnya.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar