Haluannews Ekonomi – PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menggelar Paparan Publik Tahunan dan Insidentil, membeberkan strategi pertumbuhan dan transformasi bisnis perusahaan. Langkah ini diambil sebagai bentuk transparansi kepada publik dan menjawab permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait lonjakan harga saham RAJA belakangan ini.
Related Post
Direktur RAJA, Ogi Rulino, menjelaskan bahwa tahun 2025 menjadi tahun yang penuh prestasi bagi perseroan. Keberhasilan RAJA masuk dalam indeks IDX80 dan anak usahanya, PT Raharja Energi Cepu (RATU), yang berhasil menembus indeks MSCI Small Cap kurang dari setahun setelah IPO, menjadi bukti nyata.
"Kami juga telah mengakuisisi Hafar Group bersama PT Petrosea Tbk untuk merambah bisnis EPCI lepas pantai dan pengangkutan LNG. Ini adalah langkah strategis untuk memperluas portofolio dan memperkuat rantai pasok energi," ungkap Ogi.
VP Finance & Investor Relations RAJA, Aldila Ayudya, menambahkan bahwa pada semester pertama 2025, RAJA mencatatkan pendapatan sebesar US$ 127,6 juta, meningkat 3,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja segmen downstream dan kontribusi stabil dari segmen midstream.
Menanggapi pertanyaan BEI terkait fluktuasi harga saham, RAJA menjelaskan bahwa pergerakan tersebut merupakan dinamika pasar modal yang wajar. Perseroan telah menyampaikan seluruh informasi material secara lengkap dan tepat waktu.
RAJA juga memaparkan rencana proyek-proyek strategis, termasuk pembangunan fasilitas kompresor gas di Sulawesi Selatan dan pembangunan pipa BBM di Kalimantan Timur. Selain itu, perseroan tengah menjajaki akuisisi dua perusahaan pelayaran dengan aset operasional berupa kapal LNG dan VLGC, serta investasi infrastruktur hilir migas di kawasan Indonesia Timur.
Tak hanya itu, RAJA juga tengah melakukan studi kelayakan pembangunan LNG Terminal di Banten dan LNG Plant di Kalimantan, serta berencana mengakuisisi pembangkit listrik tenaga air dan biomassa sebagai bagian dari komitmen terhadap energi bersih dan berkelanjutan.
Strategic Corporate Planning & Investment RAJA, Praba Diwangkara, menyampaikan visi jangka panjang perusahaan untuk menjadi perusahaan energi terintegrasi terkemuka yang berkomitmen pada transisi energi berkelanjutan.
Direktur Utama RAJA, Djauhar Maulidi, menegaskan bahwa fondasi bisnis yang solid, tata kelola yang kuat, dan strategi investasi berkelanjutan menjadi kunci kekuatan RAJA. Dengan kontrak jangka panjang, profil keuangan yang sehat, dan tim manajemen berpengalaman, RAJA optimis dapat menjaga pertumbuhan yang stabil dan kredibel.
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah, likuiditas yang baik, dan pembagian dividen yang rutin sebagai bentuk konsistensi dalam menciptakan nilai berkelanjutan bagi pemegang saham dan investor," pungkas Djauhar.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar