Haluannews Ekonomi – Penulis buku laris "Rich Dad Poor Dad", Robert Kiyosaki, kembali menyoroti strategi keuangan cerdas untuk masa pensiun. Berbeda dengan pandangan konvensional yang menekankan penghematan dan menabung, Kiyosaki menganggap pendekatan tersebut rawan terhadap inflasi. "Alih-alih menumpuk uang tunai, fokuslah pada aset likuid yang mampu menjaga nilai, bahkan di tengah inflasi. Emas, perak, minyak, dan lainnya bisa menjadi pilihan," tegas Kiyosaki dalam laman richdad.com, Sabtu (23/11/2024).
Related Post
Kiyosaki juga mempertanyakan efektivitas asuransi perawatan jangka panjang. Menurutnya, manfaat asuransi tersebut baru terasa ketika kondisi kesehatan sudah sangat memburuk dan tabungan menipis. "Daripada mengandalkan asuransi, lebih baik berinvestasi pada aset penghasil arus kas yang dapat menopang pengeluaran di masa pensiun. Ini membuat uang Anda bekerja untuk Anda," sarannya.
Strategi Kiyosaki menekankan diversifikasi portofolio investasi. Ia menyarankan untuk menyebarkan investasi di empat kelas aset utama: surat berharga, properti, komoditas, bisnis, dan mata uang kripto. "Pandang rencana pensiun Anda sebagai investasi. Anda perlu tersebar di kelima kelas aset tersebut, bahkan bisa berspesialisasi di satu atau dua bidang," jelasnya.
Lebih lanjut, Kiyosaki menyarankan untuk memanfaatkan sistem perpajakan secara cerdas. "Orang kaya tahu bagaimana berinvestasi tanpa harus membayar pajak yang besar. Ini butuh kecerdasan finansial. Daripada pusing menghindari pajak dengan cara yang justru membuat Anda tetap miskin, pelajari bagaimana berinvestasi agar kaya dan meminimalisir pajak," tutupnya. Haluannews.id menyarankan untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan sebelum menerapkan strategi investasi apapun.
Tinggalkan komentar