Rahasia di Balik Melonjaknya Obligasi Korporasi!

Rahasia di Balik Melonjaknya Obligasi Korporasi!

Haluannews Ekonomi – Pasar obligasi dan sukuk korporasi di Indonesia mencatatkan pertumbuhan signifikan pada Kuartal III-2024, mencapai angka fantastis Rp93,4 triliun. Data dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menunjukkan peningkatan 4,6% secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp89,3 triliun. Apa yang sebenarnya terjadi di balik lonjakan ini?

COLLABMEDIANET

Ezra Nazula, Director and Chief Investment Officer Fixed Income PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), mengungkapkan bahwa sentimen positif dari aktivitas refinancing dan ekspansi bisnis di berbagai sektor, terutama komoditas, menjadi pendorong utama. "Kenaikan ini didorong oleh refinancing dan ekspansi di berbagai sektor, khususnya sektor komoditas," jelas Ezra kepada Haluannews.id, Jumat (22/11/2024). Ia menambahkan faktor low base penerbitan dibandingkan tahun lalu juga berperan penting. Kondisi ini memicu peningkatan permintaan dari investor yang ingin mengamankan imbal hasil tinggi sebelum potensi penurunan suku bunga. "Proyeksi kami untuk tahun 2025 adalah penerbitan obligasi akan tetap naik, seiring dengan penurunan suku bunga dan harga komoditas yang masih relatif tinggi, ditambah fokus pemerintah baru pada sektor energi, pangan, dan hilirisasi," tambahnya.

Rahasia di Balik Melonjaknya Obligasi Korporasi!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Pandangan senada disampaikan Eri Kusnadi, Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen. Ia melihat peningkatan ini didorong oleh kebutuhan refinancing, terutama di sektor multifinance. Namun, ia tak menampik adanya kontribusi dari sentimen ekspansi bisnis. "Kebutuhan refinancing lebih tinggi pada semester II-2024, terlihat dari nilai surat utang yang jatuh tempo mencapai Rp85,01 triliun, sementara di Semester I-2024 hanya Rp65,46 triliun," ungkap Eri. Ia memproyeksikan pertumbuhan obligasi korporasi di tahun 2025 akan lebih moderat, mempertimbangkan data penerbitan pada Kuartal III-2024 sebesar Rp 93 triliun dan total obligasi yang jatuh tempo mencapai Rp42 triliun di kuartal IV-2024.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar