Haluannews Ekonomi – Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk bertemu langsung dengan investor dan analis pasar modal disambut positif oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menilai inisiatif tersebut sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kepercayaan investor dan menunjukkan komitmen pemerintah terhadap perkembangan pasar modal Indonesia. "Bagi kami, terlepas dari undangan resmi atau tidak, yang penting ini berdampak positif bagi pasar. Pertemuan ini dapat mengurangi isu-isu negatif dan menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap pasar modal," ujar Iman kepada media di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (27/3/2025).
Related Post
Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, melalui akun Instagramnya (@luhut.pandjaitan) pada Rabu (26/3), mengumumkan rencana pertemuan tersebut. Luhut menjelaskan bahwa Presiden Prabowo bertujuan untuk memastikan iklim investasi Indonesia semakin sehat dan kompetitif. Pengumuman ini disampaikan setelah pertemuan dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang membahas hambatan regulasi dalam dunia usaha. Pemerintah meminta Apindo untuk membantu mengidentifikasi regulasi yang tumpang tindih atau memberatkan, mengingat 86% pelaku usaha menganggap regulasi sebagai kendala utama.
Meskipun Luhut tidak secara eksplisit mengaitkan pertemuan tersebut dengan volatilitas IHSG belakangan ini, pergerakan indeks saham patut diperhatikan. IHSG mengawali perdagangan Kamis (27/3/2025) dengan penurunan 30,98 poin (0,48%) ke level 6.441,38. Kondisi ini berbeda dengan dua hari sebelumnya yang menunjukkan kenaikan signifikan, masing-masing 1,21% dan 3,8%. Sebagai informasi, IHSG sempat mengalami trading halt pada Selasa (18/3/2025) setelah ambruk 5,02%—peristiwa pertama sejak Maret 2020.
Pertemuan Prabowo dengan investor dan analis pasar modal diharapkan mampu memberikan sentimen positif dan mengurangi kekhawatiran pelaku pasar, sehingga dapat mendorong pertumbuhan IHSG ke depan. Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik bagi investor domestik maupun asing.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar