Haluannews Ekonomi – PT Petrosea Tbk (PTRO) memperluas sayap bisnisnya ke kancah internasional dengan mengakuisisi 60% saham Scan-Bilt Pte. Ltd. (SBPL), sebuah perusahaan yang berbasis di Singapura. Langkah strategis ini dilakukan melalui anak perusahaannya, Petrosea Services Solutions Ltd., dengan nilai transaksi mencapai SG$ 10,3 juta atau setara dengan Rp 131,84 miliar.
Related Post
Akuisisi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli saham antara Petrosea dan TCAL Engineering Pte. Ltd., pemegang saham SBPL sebelumnya. Presiden Direktur PT Petrosea Tbk, Michael, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian penting dari strategi diversifikasi perusahaan.
"Pengambilalihan SBPL merupakan langkah penting dalam strategi diversifikasi Petrosea, baik melalui pengembangan kapabilitas multidisiplin EPC di industri pengolahan kimia maupun melalui ekspansi geografis ke kawasan Asia Pasifik dan Oceania, khususnya di sektor migas," ujar Michael dalam keterangan resminya.
Petrosea berencana menjadikan SBPL sebagai pusat bisnis untuk ekspansi ke wilayah Asia Pasifik dan Oceania, termasuk Singapura, Papua Nugini, Australia, dan Indonesia. SBPL sendiri memiliki pengalaman yang solid dalam konstruksi multidisiplin dan teknik sipil, mendukung berbagai proyek strategis di industri pengolahan migas onshore, pembangunan chemical plant, tankage terminal untuk industri kimia, serta fasilitas pembangkit listrik.
Langkah akuisisi ini sejalan dengan upaya Petrosea untuk mengembangkan portofolio bisnisnya ke sektor non-batubara, melalui anak usaha grup HBS dan Hafar. Perusahaan ini menyediakan solusi pertambangan dan konstruksi berkelanjutan untuk mendukung sektor emas dan mineral, serta solusi EPCI lepas pantai terpadu. Dengan akuisisi ini, Petrosea semakin memantapkan posisinya sebagai pemain kunci di sektor energi dan sumber daya alam di kawasan Asia Pasifik.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar