KRAS Bernapas Lega! Utang Raksasa Menyusut Drastis!

KRAS Bernapas Lega! Utang Raksasa Menyusut Drastis!

Haluannews Ekonomi – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menunjukkan sinyal positif dalam upaya penyehatan keuangan melalui program restrukturisasi utang yang agresif. Langkah ini membuahkan hasil signifikan dengan menekan total utang perseroan secara substansial.

COLLABMEDIANET

Direktur Keuangan KRAS, Daniel Fitzgerald Liman, mengungkapkan bahwa restrukturisasi utang yang dijalankan mendapat dukungan penuh dari perbankan, terutama dalam hal suku bunga pinjaman. "Setelah restrukturisasi ini tuntas, secara agregat, beban bunga Krakatau Steel akan turun menjadi hanya 1%," ujarnya dalam konferensi pers virtual.

KRAS Bernapas Lega! Utang Raksasa Menyusut Drastis!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Manajemen KRAS mengambil langkah berani dengan melakukan penyesuaian nilai (haircut) dengan sejumlah bank swasta yang tergabung dalam konsorsium kreditur. Hasilnya, total utang KRAS yang semula mencapai US$ 1,7 miliar berhasil dipangkas menjadi US$ 1,1 miliar. Utang ini merupakan bagian dari perjanjian restrukturisasi yang telah dimulai sejak tahun 2019.

"Total utang Krakatau Steel akan menyusut menjadi sekitar US$ 1,1 miliar, dan beban keuangan tahunan akan berkurang sekitar US$ 50 juta," tegas Daniel. Ia meyakini bahwa penurunan beban utang ini akan menjadi fondasi baru bagi KRAS untuk meningkatkan kinerja di masa depan.

Sebagai informasi tambahan, KRAS berhasil mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga kuartal III tahun 2025 sebesar US$ 22,1 juta, atau setara dengan Rp 367,8 miliar. Pencapaian ini merupakan angin segar setelah pada kuartal III tahun 2024, KRAS masih mencatatkan kerugian sebesar US$ 185,2 juta.

Menurut laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), perolehan laba ini didorong oleh laba atas penyelesaian kewajiban dipercepat dengan keringanan atas utang restrukturisasi sebesar US$ 156,7 juta, yang sebelumnya tidak ada.

Pendapatan usaha juga mengalami kenaikan pada kuartal III tahun 2025 menjadi US$ 706,08 juta dari US$ 657,52 juta. Meskipun demikian, beban pokok pendapatan juga naik menjadi US$ 652,9 juta dari US$ 593,2 juta, sehingga laba kotor KRAS turun menjadi US$ 53,1 juta dari US$ 64,2 juta.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar