Karya BUMN Bersatu: Rombak Pengurus Jelang Merger!

Haluannews Ekonomi – Tiga emiten BUMN Karya, yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), tengah bersiap melakukan perombakan pengurus. Langkah ini diambil menjelang proses merger yang diinisiasi pemerintah dan kini dikoordinasi oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Pensiun Atlet: OJK Beri Lampu Hijau, Masa Depan Cerah?

Rupiah Beri Kejutan! Dolar AS Ketar-Ketir?

Ketiga perusahaan konstruksi pelat merah tersebut telah mengumumkan rencana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada Desember 2025. Agenda utama RUPSLB ini adalah untuk meminta persetujuan pemegang saham terkait perubahan anggaran dasar perusahaan.

Karya BUMN Bersatu: Rombak Pengurus Jelang Merger! — Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Perubahan anggaran dasar ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Surat Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) Nomor S-23/BPU/10/2025 tanggal 28 Oktober 2025. Tujuannya adalah untuk menyesuaikan anggaran dasar dengan Undang-Undang No. 16 Tahun 2025 serta memastikan penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten.

Selain itu, RUPSLB juga akan membahas pendelegasian kewenangan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2026 kepada Dewan Komisaris. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 15 G ayat (5) Undang Undang No 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Adhi Karya juga akan melakukan perubahan susunan pengurus perseroan dalam RUPSLB tersebut. Sementara itu, WIKA akan meminta persetujuan perubahan penggunaan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) yang merupakan bagian dari Penambahan Modal Melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II. Perubahan ini dilakukan setelah asesmen internal terhadap seluruh proyek penerima PMN dan usulan proyek pengganti.

Jadwal RUPSLB masing-masing perusahaan adalah sebagai berikut:

PTPP: 18 Desember 2025 pukul 14.00 WIB di kantor PT PP (Persero) Tbk, Jakarta.
ADHI: 16 Desember 2025 pukul 14.00 WIB di Gedung MTH 27 Office Suites, Jakarta Timur.
WIKA: 15 Desember 2025 pukul 14.00 WIB di WIKA Tower 2, Jakarta Timur.

Wakil Kepala BP BUMN, Aminuddin Ma’ruf, sebelumnya menyatakan bahwa proses merger, holdingisasi, hingga pembubaran BUMN sedang dikaji dan diharapkan selesai pada Desember ini. BP BUMN bekerja sama dengan BPI Danantara untuk memastikan kelancaran proses aksi korporasi ini.

Editor: Rohman