Investasi Menggila! Sektor Tambang RI Tetap Kinclong?

Investasi Menggila! Sektor Tambang RI Tetap Kinclong?

Haluannews Ekonomi – Sektor pertambangan Indonesia diprediksi tetap memiliki daya tarik investasi yang kuat, meskipun terjadi pergeseran dinamika akibat perubahan permintaan global. Hal ini diungkapkan oleh Vinay Ganga, Director International Project Thriveni Earthmovers and Infras PVT Ltd, dalam sebuah wawancara eksklusif.

COLLABMEDIANET

Penurunan produksi batu bara diperkirakan akan terjadi signifikan pada tahun 2025, dibandingkan dua tahun sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh merosotnya permintaan dari importir utama, China. Sementara itu, sektor nikel terus menunjukkan geliatnya seiring dengan pengembangan industri kendaraan listrik (EV), meskipun persaingan ketat dengan Lithium fosfat (LiFePO₄) tetap menjadi tantangan.

Investasi Menggila! Sektor Tambang RI Tetap Kinclong?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Di sisi lain, lonjakan harga emas global berdampak positif pada peningkatan produksi penambangan emas di dalam negeri. Namun, sektor tembaga diperkirakan akan mengalami penurunan produksi, meskipun permintaan global masih menunjukkan tren pertumbuhan yang positif.

Perubahan permintaan, fluktuasi harga, dan dinamika produksi di berbagai sektor pertambangan ini tentu akan memengaruhi pertumbuhan bisnis jasa pertambangan. Diharapkan, prospek pertambangan baru dapat menjadi pendorong kinerja, meskipun regulasi dan aturan yang berlaku tetap menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku industri.

Dampak program hilirisasi sektor pertambangan terhadap bisnis jasa pertambangan menjadi sorotan utama. Hilirisasi diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi produk tambang dalam negeri, sehingga meningkatkan daya saing dan menarik investasi lebih lanjut. Namun, implementasi hilirisasi juga memerlukan dukungan infrastruktur yang memadai dan kebijakan yang konsisten.

Persaingan ketat di pasar global dan perubahan regulasi menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh pelaku bisnis jasa pertambangan. Adaptasi terhadap teknologi baru dan peningkatan efisiensi operasional menjadi kunci untuk mempertahankan daya saing dan meraih peluang pertumbuhan di tengah dinamika pasar yang terus berubah.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar