Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan performa impresif pada penutupan perdagangan Jumat (21/10/2025), dengan melonjak 1,84% ke level 8.238,08. Kenaikan ini didorong oleh sentimen positif dari dalam negeri dan performa bursa regional yang solid.
Related Post
Aktivitas perdagangan hari ini terbilang ramai, dengan 447 saham mengalami kenaikan, sementara 232 saham terkoreksi dan 135 saham stagnan. Total nilai transaksi mencapai Rp 21,67 triliun, melibatkan 31,06 miliar saham dalam 2,3 juta transaksi.
Hampir seluruh sektor mengalami penguatan, dengan sektor finansial, properti, dan teknologi memimpin kenaikan. Sektor konsumer primer dan non-primer menjadi satu-satunya yang mengalami koreksi. Saham-saham blue chip, terutama dari sektor perbankan, menjadi motor utama penggerak IHSG.
Saham BBCA memberikan kontribusi signifikan sebesar 43,04 indeks poin, diikuti oleh TLKM yang melonjak 11,56% ke Rp 3.280 per saham dengan sumbangan 38,98 indeks poin, serta BBRI yang naik 2,17% ke Rp 3.760 per saham dengan kontribusi 13,25 indeks poin. BMRI dan ASII juga turut memberikan dorongan positif bagi IHSG.
Sentimen positif dalam negeri, terutama menjelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 21-22 Oktober 2025, menjadi katalis utama. Investor menantikan arah kebijakan suku bunga BI selanjutnya, setelah sebelumnya melakukan pemangkasan agresif sebanyak lima kali sebesar 125 bps menjadi 4,75% pada September 2025.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, sebelumnya menyampaikan bahwa pemangkasan suku bunga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk penurunan suku bunga Deposit Facility sebesar 50 bps menjadi 3,75% untuk memacu kredit perbankan.
Sentimen positif juga datang dari bursa regional Asia, di mana indeks Nikkei 225 Jepang melonjak 3,37% dan mencetak rekor tertinggi baru di 49.185. Indeks Kospi Korea Selatan juga naik 1,76% dan ditutup pada 3.814,69, setelah mencetak rekor tertinggi selama tiga hari berturut-turut.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar