Haluannews Ekonomi – Jakarta, Haluannews.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan volatilitas tinggi pada perdagangan Jumat (24/10), sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (All Time High/ATH) di level 8.351. Sayangnya, euforia tersebut tidak bertahan lama, dan IHSG harus rela menutup perdagangan di zona merah dengan penurunan tipis 0,032% ke level 8.271,72.
Related Post
Pergerakan IHSG yang fluktuatif ini terjadi di tengah dimulainya musim rilis laporan keuangan kuartal III-2025. Para pelaku pasar tampaknya sangat menantikan kinerja emiten-emiten di berbagai sektor, yang diperkirakan akan menjadi penentu arah pergerakan IHSG pada pekan depan.
Sentimen positif sempat mendorong IHSG mencetak rekor baru, namun aksi ambil untung (profit taking) kemudian menekan indeks kembali turun. Investor cenderung berhati-hati dan mencermati dengan seksama laporan keuangan yang dirilis, mencari indikasi kesehatan dan prospek pertumbuhan perusahaan.
Analis Haluannews.id menilai, musim laporan keuangan ini akan menjadi ujian bagi IHSG. Kinerja emiten yang solid dapat menjadi katalis positif, sementara hasil yang mengecewakan berpotensi memicu koreksi lebih lanjut. Investor disarankan untuk tetap selektif dalam memilih saham dan mempertimbangkan faktor fundamental perusahaan.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar