Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, menembus level 8.602 pada penutupan perdagangan hari Rabu, 26 November 2025. Pencapaian ini terjadi di tengah pelemahan nilai tukar Rupiah yang tertekan hingga mencapai Rp16.655 per Dolar AS.

Related Post
Pergerakan pasar keuangan Indonesia yang kontradiktif ini menimbulkan pertanyaan besar. Bagaimana mungkin IHSG mampu mencetak rekor di tengah tekanan mata uang Rupiah?

Menurut analis pasar, sentimen positif terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan menjadi pendorong utama kenaikan IHSG. Investor asing dan domestik tampaknya masih percaya pada fundamental ekonomi Indonesia yang kuat, meskipun terdapat tantangan eksternal.
Namun, pelemahan Rupiah tetap menjadi perhatian utama. Beberapa faktor yang mempengaruhi pelemahan Rupiah antara lain adalah ketidakpastian global, kenaikan suku bunga di negara maju, dan permintaan Dolar AS yang tinggi.
Para pelaku pasar kini menantikan langkah-langkah kebijakan dari pemerintah dan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan memastikan momentum pertumbuhan ekonomi tetap terjaga.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar