IHSG Berbalik Arah! Sempat Meroket, Kini Justru Terkoreksi

IHSG Berbalik Arah! Sempat Meroket, Kini Justru Terkoreksi

Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan hari ini dengan sedikit tertahan, hanya naik tipis 0,59 poin atau 0,01% ke level 8.570,84 pada Selasa (25/11/2025). Namun, tak lama berselang, indeks utama pasar modal Indonesia ini langsung tergelincir ke zona merah, memangkas perolehan signifikan yang diraih pada hari sebelumnya. Pada menit-menit awal perdagangan, IHSG bahkan sempat terkoreksi hingga 0,53%.

COLLABMEDIANET

Pergerakan pasar pagi ini mencatat 230 saham mengalami kenaikan, sementara 59 saham mengalami penurunan, dan 324 saham stagnan. Total nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp 317,34 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 402,03 juta saham dalam 38.206 transaksi.

IHSG Berbalik Arah! Sempat Meroket, Kini Justru Terkoreksi
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Koreksi ini terjadi setelah IHSG mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada hari Senin (24/11/2025), dengan ditutup menguat 155,90 poin atau 1,85% ke level 8.570,25.

Sejumlah faktor masih membayangi pergerakan IHSG hari ini, termasuk dampak dari rebalancing Indeks MSCI yang telah selesai dilaksanakan kemarin. Rebalancing MSCI Indonesia sebelumnya menjadi katalis positif bagi IHSG, di tengah minimnya rilis data ekonomi domestik pada pekan ini. Efektivitas saham-saham MSCI Indonesia di periode November menjadi pendorong utama bagi investor asing untuk melakukan aksi beli.

Selain itu, isu merger antara GoTo dan Grab kembali mencuat setelah adanya perubahan kepemimpinan, turut mempengaruhi sentimen pasar. Kenaikan saham GOTO juga menjadi pendorong bagi sektor teknologi, yang pada akhirnya mendukung laju IHSG.

Sementara itu, pasar saham Asia-Pasifik dibuka dengan sentimen positif, mengikuti rebound saham teknologi di Wall Street yang dipicu oleh reli saham induk Google dan harapan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed). Optimisme terhadap posisi Alphabet dalam persaingan kecerdasan buatan (AI) muncul setelah perusahaan mengumumkan model AI terbarunya, Gemini 3.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,14%, sementara indeks Topix naik 0,7%. Saham-saham terkait AI mencatat kenaikan tertinggi di Nikkei 225. Indeks Kospi Korea Selatan melonjak 2,39%, dan Kosdaq naik 1,7%. ASX/S&P 200 Australia sempat memangkas kenaikan di awal perdagangan dan bertahan di posisi stagnan.

Di sisi lain, tiga indeks utama Wall Street kompak menguat pada perdagangan semalam. S&P 500 naik 1,55%, Nasdaq Composite melonjak 2,69%, dan Dow Jones Industrial Average naik 0,44%.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar