Haluannews Ekonomi – Raksasa rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) menunjukkan komitmennya terhadap investasi berkelanjutan dengan menyuntikkan dana sebesar Rp 500 miliar ke dalam obligasi jangka panjang atau Patriot Bond yang diterbitkan oleh PT Danantara Investment Management (Persero). Aksi korporasi ini direalisasikan pada 21 Oktober 2025.
Related Post
Investasi HMSP terbagi dalam dua seri Surat Utang Jangka Panjang (SUJP). Seri A senilai Rp 250 miliar menawarkan imbal hasil 2% per tahun dan akan jatuh tempo pada 22 Oktober 2030. Sementara itu, Seri B dengan nilai yang sama, Rp 250 miliar, juga memberikan bunga 2% per tahun, namun jatuh tempo pada 21 Oktober 2032.
Manajemen HMSP dalam keterbukaan informasinya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (24/10/2025) menyatakan bahwa partisipasi ini merupakan wujud dukungan perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan dan program pemerintah dalam pengelolaan lingkungan.
Nilai investasi sebesar Rp 500 miliar ini setara dengan 1,76% dari total ekuitas HMSP berdasarkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit per 31 Desember 2024. Dengan demikian, transaksi ini tidak dikategorikan sebagai Transaksi Material sesuai dengan ketentuan POJK No. 17/POJK.04/2020.
Sebagai informasi, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menerbitkan Obligasi Patriot atau Patriot Bond dengan target pengumpulan dana mencapai Rp 50 triliun. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek pengelolaan sampah menjadi energi yang ramah lingkungan. Langkah HMSP ini menjadi angin segar bagi upaya Danantara dalam mewujudkan ambisi tersebut.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar