Harga Minyak Terbang Tinggi! Ada Apa dengan Pasokan?

Harga Minyak Terbang Tinggi! Ada Apa dengan Pasokan?

Haluannews Ekonomi – Harga minyak mentah dunia kembali menunjukkan taringnya pada perdagangan hari ini, Rabu (22/10/2025), didorong oleh kekhawatiran pasar terhadap potensi gangguan pasokan global dan harapan baru terkait hubungan dagang AS-China.

COLLABMEDIANET

Harga minyak mentah Brent kini berada di level US$61,77 per barel, naik dari posisi sebelumnya di US$61,32 per barel. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di US$57,70 per barel, sedikit lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya di US$57,82 per barel.

Harga Minyak Terbang Tinggi! Ada Apa dengan Pasokan?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Kenaikan ini mengakhiri tren pelemahan harga minyak yang sempat menyentuh titik terendah dalam lima bulan terakhir. Investor kini lebih fokus pada risiko-risiko baru yang muncul di sisi pasokan, seperti ketegangan geopolitik terkait sanksi terhadap Rusia dan potensi gangguan ekspor dari Venezuela dan Timur Tengah. Penundaan pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin juga menambah ketidakpastian.

Mukesh Sahdev, CEO XAnalysts, berpendapat bahwa meskipun pasar minyak global masih menghadapi tantangan surplus produksi dan permintaan yang belum pulih sepenuhnya, harga minyak memiliki "batas bawah alami" di sekitar US$60 per barel. "Risiko pasokan dari beberapa negara produsen besar masih menjadi alasan harga tidak bisa jatuh lebih dalam," katanya.

Selain faktor pasokan, sentimen positif juga datang dari rencana pembicaraan dagang antara AS dan China yang akan digelar pekan ini di Malaysia. Presiden Trump menyatakan optimisme bahwa kesepakatan baru dengan Presiden Xi Jinping dapat segera tercapai, terutama terkait isu tarif impor dan akses pasar.

Departemen Energi AS juga berencana untuk membeli sekitar 1 juta barel minyak mentah untuk mengisi kembali cadangan strategis nasional (SPR), yang memberikan sinyal positif bagi permintaan jangka pendek di pasar minyak.

Laporan dari American Petroleum Institute (API) juga menunjukkan penurunan stok minyak mentah, bensin, dan distilat AS pada pekan lalu, yang mengindikasikan bahwa permintaan energi di AS mulai stabil menjelang akhir tahun.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar