Harga Minyak Naik Tipis, Perang Dagang AS-China Jadi Bayang-Bayang!

Harga Minyak Naik Tipis, Perang Dagang AS-China Jadi Bayang-Bayang!

Haluannews Ekonomi – Perang dagang AS-China kembali menghantui pasar minyak dunia. Harga minyak Brent kontrak Juni 2025 menutup perdagangan Kamis waktu AS (Jumat pagi WIB, 25/4/2025) dengan kenaikan tipis, hanya US$ 66,70 per barel, sedikit di atas penutupan sebelumnya di US$ 66,55. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga menunjukkan penguatan minim, berada di angka US$ 62,93 per barel, naik tipis dari US$ 62,79.

COLLABMEDIANET

Namun, kinerja mingguan menunjukkan penurunan signifikan. Harga Brent ambles lebih dari 1,8%, sedangkan WTI merosot hampir 3%, menandai pekan terburuk sejak awal April. Ketidakpastian hubungan dagang AS-China menjadi biang keladinya. Pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menyebut negosiasi masih berlangsung, bertolak belakang dengan klaim Beijing yang membantah adanya negosiasi lanjutan. Situasi ini memicu kekhawatiran pasar akan eskalasi perang dagang yang berpotensi membebani ekonomi global dan permintaan energi. Ditambah lagi, kebijakan tarif resiprokal AS semakin menambah ketegangan.

Harga Minyak Naik Tipis, Perang Dagang AS-China Jadi Bayang-Bayang!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Di sisi lain, pasar juga menghadapi tekanan pasokan. OPEC+ dilaporkan berselisih dengan Kazakhstan terkait kepatuhan produksi, sementara peningkatan output beberapa negara anggota menambah kekhawatiran kelebihan pasokan global. Meski demikian, struktur pasar menunjukkan sinyal yang beragam. Selisih harga jangka pendek (spread) antara kontrak Brent dan WTI melebar dalam format backwardation, mengindikasikan pasokan fisik yang masih relatif ketat di pasar spot. Kondisi ini menciptakan dinamika yang kompleks di pasar minyak dunia. Ketidakpastian geopolitik dan dinamika pasokan akan terus menjadi faktor penentu harga minyak ke depan.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar