BMRI Guyur Dividen Rp 9,3 T, Asing Borong Saham, Harga Melesat!
Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) kembali menjadi sorotan pasar setelah mengumumkan pembagian dividen interim jumbo senilai Rp 9,3 triliun. Keputusan strategis ini, yang disampaikan manajemen dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (19/12/2025), langsung disambut antusiasme investor, terutama asing, yang terpantau agresif memborong saham bank pelat merah tersebut, mendorong harga saham BMRI melesat signifikan.
Related Post
Manajemen Bank Mandiri menetapkan dividen interim sebesar Rp 100 per saham. Dengan total saham beredar mencapai 93,33 miliar lembar, nilai total dividen yang akan digelontorkan mencapai Rp 9.333.000.000.000 atau sekitar Rp 9,3 triliun. Pembagian dividen ini menjadi sinyal positif bagi para pemegang saham di tengah kinerja perusahaan yang solid dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan.
Gelontoran dividen ini sejalan dengan minat investor asing yang kian memuncak terhadap saham BMRI. Tercatat, sepanjang periode 15-17 Desember 2025, investor asing membukukan net buy fantastis senilai Rp 328,9 miliar di pasar reguler. Pembelian tersebut melibatkan volume saham yang masif, dengan rata-rata harga akuisisi di level Rp 4.975,2 per saham, menjadikan BMRI sebagai saham dengan pembelian bersih asing terbesar di bursa pada periode tersebut.
Akumulasi pembelian oleh investor asing ini memberikan dorongan kuat bagi pergerakan harga saham BMRI. Pada penutupan perdagangan Kamis (18/12/2025), saham BMRI berhasil parkir di level Rp 5.150. Angka ini mencerminkan kenaikan impresif sebesar 6,63% sejak awal pekan, mengukuhkan posisi Bank Mandiri sebagai salah satu saham favorit di kalangan investor yang mencari stabilitas dan potensi pertumbuhan di sektor perbankan.
Kombinasi dividen interim yang menarik dan kepercayaan investor asing yang tinggi diproyeksikan akan terus menjaga momentum positif saham BMRI di penghujung tahun, memberikan optimisme bagi pasar modal Indonesia.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar