Geger! Haji Isam Buka Bursa Kripto? OJK Buka Suara!

Geger! Haji Isam Buka Bursa Kripto? OJK Buka Suara!

Haluannews Ekonomi – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan perkembangan terkini terkait proses perizinan bursa kripto baru di Indonesia yang santer dikaitkan dengan pengusaha ternama, Haji Isam. Kabar ini tentu menjadi sorotan di tengah geliat investasi aset digital yang semakin pesat.

COLLABMEDIANET

Hasan Fawzi, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, mengungkapkan bahwa pengajuan izin tersebut mencakup tiga entitas sekaligus, yaitu bursa kripto, lembaga kliring, dan tempat penyimpanan aset kripto. Meski enggan menyebutkan nama-nama perusahaan yang terlibat, Hasan menegaskan bahwa proses perizinan masih berlangsung dan memerlukan pemenuhan berbagai persyaratan.

Geger! Haji Isam Buka Bursa Kripto? OJK Buka Suara!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

"Masih dalam proses (pemenuhan persyaratan). Jika ada yang kurang, kami akan meminta untuk dilengkapi. Proses ini harus dilalui," ujar Hasan usai acara FEKDI x IFSE 2025 di Jakarta.

Tahapan perizinan meliputi evaluasi mendalam terhadap aspek permodalan, kesiapan kelembagaan, infrastruktur sistem, dan konektivitas. Bursa kripto harus memiliki sistem yang terintegrasi dengan lembaga kliring, tempat penyimpanan, dan pedagang aset digital. OJK tidak memberikan tenggat waktu khusus dan akan terus melakukan evaluasi serta meminta kelengkapan tambahan jika diperlukan.

Proses Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (PKK) juga menjadi bagian penting, melibatkan evaluasi pengurus, pemegang saham pengendali (PSP), komisaris, dan direksi. Persetujuan akan diberikan setelah semua persyaratan terpenuhi dan dievaluasi secara menyeluruh.

Saat ini, Indonesia baru memiliki satu bursa kripto yang terdaftar dan berizin OJK, yaitu PT Bursa Komoditi Nusantara (CFX) yang diluncurkan pada 28 Juli 2023.

Sebelumnya, beberapa nama juga disebut-sebut tengah mempersiapkan pengajuan izin pendirian bursa kripto baru, termasuk Oscar Darmawan (pendiri Indodax), Hamdi Hassarbaini (CEO PT Sentra Bitwewe Indonesia), Pahala Mansury (mantan Wakil Menteri BUMN), dan Pang Xue Kai (eks CEO Tokocrypto). Nama Haji Isam dan Hapsoro Sukmonohadi (Happy Hapsoro) juga disebut sebagai investor yang mendukung pendirian bursa kripto baru tersebut.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar