Haluannews Ekonomi – Pasar modal Indonesia kembali bergairah dengan rencana dua perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). PT Super Bank Indonesia (Superbank), bank digital yang tengah naik daun, secara resmi mengumumkan niatnya untuk menggelar Initial Public Offering (IPO) dengan kode saham SUPA. Perusahaan berencana melepas 4,4 miliar lembar saham baru, setara dengan 13% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Langkah ini menandai babak baru bagi Superbank dalam memperkuat posisinya di industri perbankan digital yang kompetitif.
Related Post
Selain Superbank, PT Abadi Lestari Indonesia juga tengah bersiap untuk melakukan penawaran umum saham perdana. Dalam prospektus yang dirilis, perusahaan menargetkan perolehan dana maksimal sebesar Rp 105 miliar. Dana ini akan dihimpun melalui penerbitan 625 juta lembar saham baru dengan rentang harga penawaran antara Rp 150 hingga Rp 168 per saham. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan perusahaan dan mendukung ekspansi bisnis ke depan.
Kedua aksi korporasi ini tentu menjadi angin segar bagi investor di pasar modal. IPO Superbank menjadi daya tarik tersendiri mengingat pesatnya perkembangan industri perbankan digital di Indonesia. Sementara itu, penawaran saham perdana Abadi Lestari Indonesia juga menawarkan peluang investasi menarik bagi investor yang mencari diversifikasi portofolio.
Para analis pasar memprediksi bahwa kedua IPO ini akan mendapatkan sambutan positif dari investor. Namun, investor tetap disarankan untuk melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan faktor-faktor fundamental perusahaan sebelum mengambil keputusan investasi. Momentum ini diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar