Dolar AS Terancam? RI-Jepang Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal

Dolar AS Terancam? RI-Jepang Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal

Haluannews Ekonomi – Indonesia dan Jepang menancapkan tonggak penting dalam upaya memperkuat kemandirian transaksi ekonomi bilateral mereka. Kedua negara secara resmi memperkuat komitmen penggunaan mata uang lokal (Local Currency Transaction/LCT) dalam berbagai aktivitas perdagangan dan investasi, menandai langkah progresif untuk mengurangi ketergantungan terhadap mata uang pihak ketiga.

COLLABMEDIANET

Langkah strategis ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Cooperation/MOC) tentang Transaksi Mata Uang Lokal oleh Menteri Keuangan Jepang (JMOF), Satsuki Katayama, dan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo. Penandatanganan ini menegaskan kembali sinergi kuat antara kedua negara dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan regional.

Dolar AS Terancam? RI-Jepang Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

MOC ini, sebagaimana dijelaskan dalam siaran pers Bank Indonesia yang dikutip Haluannews.id pada Kamis (18/12/2025), merupakan penyempurnaan dan penguatan dari MOC sebelumnya yang telah ditandatangani pada 5 Desember 2019. Kerangka kerja sama awal tersebut, yang mulai diimplementasikan pada 31 Agustus 2020, telah menunjukkan hasil yang positif dengan peningkatan transaksi LCT yang cukup progresif.

Dengan MOC terbaru ini, cakupan kerja sama diperluas secara substansial. Jika sebelumnya hanya mencakup transaksi current account dan investasi langsung, kini LCT dapat diaplikasikan pada seluruh jenis transaksi bilateral, tentu saja sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masing-masing negara. Ekspansi ini membuka peluang lebih besar bagi pelaku usaha di kedua negara untuk bertransaksi menggunakan mata uang masing-masing, yakni Rupiah dan Yen.

Kerja sama ini, menurut pernyataan resmi Bank Indonesia, akan menjadi katalisator bagi BI dan JMOF untuk memperkuat kolaborasi dalam mendorong penggunaan mata uang lokal. Tujuannya jelas: memfasilitasi transaksi ekonomi dan keuangan bilateral guna mendukung pengembangan pasar keuangan serta memperkuat stabilitas sistem keuangan di kedua negara. Lebih jauh, inisiatif ini diharapkan mampu memperkokoh jalinan hubungan ekonomi dan keuangan yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Jepang, sekaligus menjadi perisai dari gejolak nilai tukar mata uang global.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar