Dari Israel, Miliarder Ini Punya ‘Mesin Uang’ di Indonesia!

Haluannews Ekonomi – Meski wilayahnya kecil dan dilanda konflik berkepanjangan, Israel tetap menghasilkan banyak miliarder dengan kekayaan fantastis. Forbes mencatat ada 37 warga Israel dalam daftar "The Real-Time Billionaires". Kekayaan mereka terus bertambah, bahkan saat tekanan internasional meningkat terkait konflik dengan Palestina.

Mimpi Ubi Talas Ubah Nasib Raja Rokok Bentoel, Kok Bisa?

Sultan HB IX: Konglomerat Merakyat, Jajan Es & Jadi Sopir!

Beberapa miliarder Israel ini memiliki bisnis yang populer di Indonesia. Siapa saja mereka? Berikut daftar 10 orang terkaya di Israel versi Forbes, yang ‘mesin uangnya’ mungkin familiar di telinga masyarakat Indonesia:

Dari Israel, Miliarder Ini Punya 'Mesin Uang' di Indonesia! — Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Eyal Ofer: Peringkat 76 dunia, kekayaannya mencapai US$25,8 miliar (sekitar Rp409,13 triliun). Bisnisnya mencakup properti, pelayaran, teknologi, perbankan, energi, dan investasi. Ia memimpin Ofer Global, berbasis di Monaco, mewarisi aset dari ayahnya, Sammy Ofer. Portofolio propertinya mencakup lebih dari 120 properti di seluruh dunia, termasuk lokasi prestisius di Manhattan.
Idan Ofer: Saudara Eyal, dengan kekayaan US$17,0 miliar (sekitar Rp269,58 triliun). Ia mengoperasikan lebih dari 210 kapal melalui Eastern Pacific Shipping dan memiliki 51% saham Israel Corp. Idan juga memiliki saham di klub sepak bola Spanyol Atletico de Madrid dan klub Portugal FC Famalicao.
Igor Bukhman: Bersama saudaranya Dmitri, memiliki perusahaan pengembang game online Playrix, terkenal dengan game seperti Homescapes, Fishdom, dan Township. Playrix menghasilkan pendapatan tahunan lebih dari US$2,5 miliar. Igor memiliki kekayaan US$9 miliar (sekitar Rp111,00 triliun).
Dmitri Bukhman: Sama seperti Igor, Dmitri memiliki kekayaan US$9 miliar (sekitar Rp111,00 triliun) dari Playrix.
Teddy Sagi: Kekayaan US$6,4 miliar (sekitar Rp101,49 triliun). Ia mendirikan pengembang perangkat lunak perjudian Playtech pada tahun 1999, yang kini memiliki pendapatan lebih dari US$1 miliar dan terdaftar di bursa saham London.
Stef Wertheimer: Konglomerat industri yang menjual dua perusahaan pada tahun 2013 dan 2014. Kekayaan keluarga Wertheimer mencapai US$6,3 miliar (sekitar Rp99,90 triliun).
Yuri Milner: Investor teknologi kelahiran Rusia yang mendukung Facebook dan Twitter (sekarang X) melalui DST Global. Ia juga berinvestasi di Spotify, Airbnb, Alibaba, JD.Com, dan Xiaomi. Perusahaan-perusahaan yang didukung Milner sangat dikenal di Indonesia. Kekayaannya mencapai US$5,9 miliar (sekitar Rp93,56 triliun).
Shari Arison: Wanita terkaya di Israel, dengan kekayaan US$5,6 miliar (sekitar Rp88,88 triliun). Ia mewarisi kekayaan dari ayahnya, pendiri Carnival Corp, dan berinvestasi dalam proyek real estat, termasuk pabrik desalinasi dan pembangkit listrik tenaga surya.
Gil Shwed: Pendiri Check Point Software Technologies, perusahaan keamanan siber. Kekayaannya mencapai US$5,0 miliar (sekitar Rp79,29 triliun). Check Point mencegah miliaran serangan siber setiap tahun dan mengamankan lebih dari 100.000 organisasi di seluruh dunia.
Yitzhak Tshuva: Meraup miliaran dolar dari sektor energi dan real estat. Perusahaan real estatnya, El Ad Group, memiliki proyek di berbagai kota besar. Ia juga pemegang saham pengendali Delek Group. Kekayaannya mencapai US$4,8 triliun (sekitar Rp76,11 triliun).