Haluannews Ekonomi – Pasar Asia-Pasifik mengawali perdagangan Senin (25/11/2024) dengan sentimen positif. Kenaikan ini terjadi di tengah antisipasi rilis data ekonomi penting sepanjang pekan ini, mencakup keputusan suku bunga Bank Sentral Korea Selatan dan data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga India.
Related Post
Haluannews.id mencatat, Singapura akan merilis data inflasi Oktober hari ini. Para ekonom yang disurvei Reuters memprediksi angka inflasi utama mencapai 1,8%, turun dari 2% di bulan sebelumnya. Jika prediksi ini akurat, ini akan menjadi angka inflasi terendah Singapura sejak Maret 2021.
Sepanjang pekan ini, sejumlah data ekonomi krusial lainnya juga akan dipublikasikan. Di antaranya, laba industri China periode Januari-Oktober yang dijadwalkan rilis Rabu. Australia juga akan mengumumkan angka inflasi Oktober pada hari yang sama, sementara Jepang akan merilis data inflasi November untuk kota Tokyo pada Jumat. Data inflasi Tokyo sendiri kerap dianggap sebagai indikator utama tren inflasi nasional Jepang.
Optimisme ini tercermin dalam kinerja sejumlah indeks saham utama. Indeks S&P/ASX 200 Australia melesat 0,75%, mencapai rekor tertinggi baru di angka 8.458,9 pada pembukaan perdagangan. Indeks Nikkei 225 Jepang juga naik signifikan, mencapai 1,19%, sementara Topix menguat 0,83%. Kospi Korea Selatan ikut terdongkrak 0,93%, bahkan Kosdaq mencatatkan kenaikan lebih tinggi, yaitu 1,76%. Namun, kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong menunjukkan sinyal yang lebih lemah, berada di angka 19.204, sedikit di bawah penutupan HSI sebelumnya di 19.229,97.
Tinggalkan komentar