Anjlok Drastis! IHSG & Rupiah Tertekan, Sinyal Bahaya?

Anjlok Drastis! IHSG & Rupiah Tertekan, Sinyal Bahaya?

Haluannews Ekonomi – Pasar modal Indonesia menunjukkan performa yang kurang menggembirakan pada penutupan sesi pertama perdagangan Jumat, 19 Desember 2025. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok ke zona merah, mencatatkan pelemahan signifikan sebesar 0,57% dan berakhir di level 8.568. Bersamaan dengan itu, nilai tukar Rupiah juga mengalami tekanan, merosot hingga Rp 16.740 per Dolar Amerika Serikat.

COLLABMEDIANET

Koreksi yang terjadi pada IHSG ini diindikasikan kuat sebagai kelanjutan dari aksi ambil untung (profit taking) oleh para investor. Sentimen pasar yang cenderung berhati-hati menjelang akhir pekan dan akhir tahun seringkali memicu aktivitas jual bersih, terutama pada saham-saham yang telah mencatatkan kenaikan substansial sebelumnya. Fenomena ini menyebabkan tekanan jual yang cukup dominan, mendorong indeks ke level terendah dalam beberapa waktu terakhir.

Anjlok Drastis! IHSG & Rupiah Tertekan, Sinyal Bahaya?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Pelemahan Rupiah yang menembus level Rp 16.700 per Dolar AS juga menjadi sorotan tajam. Pergerakan mata uang ini seringkali mencerminkan persepsi investor terhadap stabilitas ekonomi makro dan daya tarik aset domestik. Tekanan jual di pasar saham bisa turut berkontribusi pada pelemahan Rupiah, karena investor asing yang melakukan profit taking mungkin juga menarik dananya keluar dari pasar keuangan Indonesia, sehingga meningkatkan permintaan Dolar AS.

Untuk mengupas lebih dalam mengenai dinamika pergerakan pasar keuangan Tanah Air, Haluannews.id menghadirkan analisis mendalam. FX Analyst Haluannews.id, Elvan Chandra Widyaytama, dalam dialognya bersama Dina Gurning di program Power Lunch Haluannews.id (Kamis, 19/12/2025), telah memberikan pandangan komprehensif terkait faktor-faktor yang memicu volatilitas ini dan proyeksi pergerakan pasar di sisa akhir pekan. Analisis tersebut penting bagi investor untuk memahami potensi risiko dan peluang di tengah kondisi pasar yang fluktuatif.

Para investor kini dihadapkan pada tantangan untuk menyusun strategi yang adaptif di tengah ketidakpastian pasar, sembari mencermati indikator ekonomi makro dan sentimen global yang terus berkembang.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar