Haluannews Ekonomi – Pasca akuisisi portofolio PT Arthaasia Finance (AAF) oleh PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) pada 7 November 2025 lalu, nasib para nasabah AAF kini menemui titik terang. Langkah ini merupakan kelanjutan dari perjanjian pengalihan bersyarat yang diteken kedua belah pihak pada 16 Juli 2025, menandai babak baru dalam strategi bisnis Adira Finance untuk memperluas jangkauan layanan pembiayaan di seluruh Indonesia.
Related Post
Takanori Mizuno, Chief of Business Alliance Strategy Adira Finance, menjelaskan bahwa seluruh layanan pembiayaan, termasuk pembayaran angsuran, pengambilan dokumen, hingga pengajuan layanan lainnya, kini terintegrasi penuh melalui jaringan cabang dan kanal resmi Adira Finance. Nasabah akan menerima surat pemberitahuan berisi informasi detail mengenai nomor kontrak baru, opsi pembayaran, serta prosedur layanan pelanggan yang telah disederhanakan.
Akuisisi ini, ditegaskan Mizuno, merupakan langkah strategis untuk memperkuat portofolio pembiayaan produktif, khususnya di segmen kendaraan komersial. "Dengan pengalaman dan jaringan distribusi yang luas, Adira Finance berkomitmen memberikan layanan yang lebih cepat, efisien, dan terintegrasi bagi seluruh pelanggan eks-Arthaasia Finance," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (11/11/2025).
Kemudahan transaksi menjadi prioritas utama. Nasabah dapat melakukan pembayaran melalui berbagai kanal resmi Adira Finance, termasuk autodebet Danamon, virtual account di aplikasi adiraku, gerai ritel seperti Alfamart, Indomaret, Kantor Pos, serta platform digital seperti OVO, LinkAja, Tokopedia, Gojek, dan Shopee. "Kami memastikan transisi berjalan mulus tanpa mengganggu kenyamanan pelanggan. Seluruh cabang Adira Finance siap melayani mantan pelanggan Arthaasia Finance," imbuh Mizuno.
Sebelumnya, ADMF mengungkapkan bahwa transaksi ini sesuai dengan Perjanjian Pengalihan Portofolio Bersyarat (PPPB) yang mencakup pembiayaan kendaraan komersial untuk pemilik usaha perseorangan dan UKM, pelanggan korporat, kontrak pembelian dengan skema angsuran, serta asuransi atas nama AAF. Nilai transaksi ini mencapai Rp 1,06 triliun, yang didanai dari kas internal perusahaan.
Sekretaris Perusahaan ADMF, Veronika Dyah Puspitaningrum, menyatakan bahwa akuisisi ini akan meningkatkan aset perusahaan dan diharapkan berdampak positif pada profitabilitas. Integrasi layanan dan kemudahan akses bagi nasabah menjadi fokus utama dalam langkah strategis ini.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar