Haluannews Ekonomi – PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan dengan mengumumkan rencana buyback saham senilai Rp20 miliar. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 yang digelar pada Rabu (25/6/2025). Langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan dan kepemilikan saham karyawan di bank digital anggota BRI Group tersebut. Manajemen Bank Raya optimis kinerja perusahaan akan terus membaik dan berkelanjutan.

Related Post
Saham yang dibeli kembali melalui program buyback ini akan dialokasikan ke Program Kepemilikan Saham Pekerja dan/atau Manajemen. Strategi ini diharapkan dapat memotivasi karyawan untuk mencapai kinerja optimal, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada fundamental perusahaan dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham. Proses buyback akan dilakukan secara bertahap dan ditargetkan selesai dalam waktu 12 bulan sejak RUPST.

RUPST juga menyetujui percepatan penghentian program buyback tahun 2024, mengingat adanya program buyback baru ini. Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, menjelaskan bahwa program buyback tahun 2025 merupakan kelanjutan dari program sebelumnya.
Selain rencana buyback, RUPST juga membahas sejumlah agenda penting lainnya, termasuk penguatan tata kelola perusahaan dan manajemen risiko. Hal ini meliputi pengadopsian Peraturan Menteri BUMN RI Nomor PER-2/MBU/03/2023 tentang Pedoman Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi Signifikan Badan Usaha Milik Negara, perubahan anggaran dasar perusahaan, serta persetujuan atas Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan). Susunan pengurus Bank Raya tetap dipertahankan. Dewan Komisaris terdiri dari Muhamad Sidik Heruwibowo (Komisaris Utama), Johanes Kuntjoro Adisardjono dan Retno Wahyuni Wijayanti (Komisaris Independen), serta Nyimas Dewi Ratih Kamil (Komisaris). Sedangkan Direksi terdiri dari Ida Bagus Ketut Subagia (Direktur Utama), Rustarti Suri Pertiwi (Direktur Keuangan), Danar Widyantoro (Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia), Kicky Andrie Davetra (Direktur Bisnis), dan Lukman Hakim (Direktur Digital & Operasional).
Program buyback ini mencerminkan langkah proaktif Bank Raya dalam meningkatkan nilai perusahaan dan memperkuat posisinya di pasar. Langkah ini juga menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap prospek pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar