Haluannews Ekonomi – Perang tarif global yang dipicu oleh kebijakan proteksionis beberapa negara, khususnya AS, telah menciptakan guncangan signifikan di sektor otomotif. Bagaimana emiten otomotif merespon tantangan ini dan bagaimana prospek bisnis mereka pasca IPO? Pertanyaan krusial ini dibahas tuntas dalam program Closing Bell Haluannews.id.

Related Post
Dalam wawancara eksklusif, Shafinaz Nachiar berbincang dengan Imam Sujono, Presiden Direktur PT Jantra Grupo Indonesia (KAQI), untuk mengupas dampak perang tarif terhadap industri otomotif dan strategi perusahaan dalam menghadapi gejolak tersebut. Diskusi ini menyoroti bagaimana perusahaan-perusahaan otomotif, termasuk emiten yang baru saja melakukan IPO, menyesuaikan strategi bisnis mereka di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Imam Sujono memberikan pandangan mendalam mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi sektor otomotif. Ia menjelaskan bagaimana perusahaan-perusahaan beradaptasi dengan perubahan kebijakan perdagangan internasional dan bagaimana mereka memanfaatkan peluang yang muncul di tengah persaingan yang ketat. Wawancara ini juga menyajikan analisis prospek jangka panjang bisnis emiten otomotif pasca IPO, memberikan gambaran yang lebih jelas bagi investor dan pelaku pasar.
Program Closing Bell Haluannews.id memberikan analisis yang komprehensif dan wawasan berharga bagi mereka yang tertarik dengan perkembangan industri otomotif dan pergerakan pasar saham di sektor ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk memahami dinamika pasar dan mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar